Bola.com, Tenggarong - Mitra Kukar dipastikan terbebas dari ancaman degradasi di pentas Liga 1 2017. Mengoleksi 43 poin dari 30 pertandingan, Mitra Kukar yang kini ada di posisi sembilan klasemen sementara tidak mungkin dikejar klub-klub penghuni zona merah.
Baca Juga
Kemenangan tipis, 2-1 atas tuan rumah Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Kamis (19/10/2017), menyegel keberataan Bayu Pradana dkk. di kompetisi kasta elite musim depan.
Walau begitu manajemen Mitra Kukar berencana menggelar rapat evaluasi mengenai perjalanan di kompetisi Liga 1 musim ini. Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto menjelaskan, evaluasi menyuluruh paling cepat dilakukan akhir bulan ini, atau awal November 2018.
''Evaluasi seluruhnya mulai dari performa tim, kinerja pelatih hingga pemain. Yang penting kami saat ini sudah aman dulu dari degradasi,'' kata Suwanto kepada Bola.com, Jumat (20/10/2017).
Dia menjelaskan, evaluasi utama laporan performa tim sepanjang kompetisi. Apalagi Mitra Kukar sedari awal berharap bisa finis di posisi 5 besar, atau setidaknya di papan atas.
''Pak Yudi Suryata masuknya di pertengahan musim sehingga tidak bisa menambah pemain, dan kami tak menyalahkannya atas pencapaian klub saat ini. Namun apapun setiap kompetisi pasti akan ada evaluasi untuk kebaikan musim depan,'' tutur Suswanto.
Yudi Suryata jadi pelatih kepala Mitra Kukar menggantikan Jafri Sastra, yang mengundurkan diri karena merasa gagal memenuhi ekspekstasi petinggi klub.
Sang mentor pun bersyukur timnya mampu keluar dari tekanan setelah kalah telak, 0-5 dari Persipura Jayapura di Tenggarong. Menurutnya, kemenangan atas Semen Padang tak hanya meloloskan dari jurang degradasi, namun kembali mengangkat mental bertanding para pemain.
Mantan pelatih Persis Solo itu menyebut, kebersamaan menjadi kunci kebangkitan timnya. Apalagi seluruh pemain bertekad tampil lebih baik saat dijamu pasukan Kabau Sirah. Dan hasilnya terbukti di lapangan. ''Alhamdulillah kami bisa bertahan di Liga 1. Setelah ini kami mencoba bermain sebaik mungkin dan meraih kemenangan selanjutnya,'' tegas pelatih asal Sragen itu.