Bola.com, Palembang - Sebuah kejutan dilakukan oleh Arema FC saat menahan imbang tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Jumat (20/10/2017) dengan skor 1-1. Pelatih Arema, Joko ‘Getuk’ Susilo menurunkan starting eleven yang berbeda dari biasanya. Cristian Gonzales jadi pemanis bangku cadangan.
Arema bermain cenderung bertahan, memancang lima pemain belakang. Getuk memasang Dedik Setiawan sebagai striker tunggal.
Baca Juga
Dia disokong oleh Hendro Siswanto dan Esteban Vizcarra. Ketiga pemain itu sering berganti posisi selama pertandingan.
Terkadang Dedik menyisir di sektor sayap. Sedangkan Vizcarra atau Hendro menunggu didepan. Taktik ini dipakai karena Arema mengandalkan serangan balik. Sehingga mereka butuh pemain cepat di sektor depan. Gonzales yang kini berusia 41 tahun jelas tak bisa dimaksimalkan.
Bagi Cristian Gonzales ternyata taktik ini tidak mengejutkan. Karena dia sudah mengetahui sejak timnya melakukan persiapan di Malang. Lantaran penyerang berjulukan El Loco ini ditempatkan bersama tim pelapis.
”Sebelum berangkat ke Palembang saya sudah tahu kalau akan jadi cadangan. Tapi saya hormati keputusan pelatih,” kata bomber naturalisasi asal Uruguay tersebut.
Gonzales baru turun mencicipi lapangan pada menit ke-77 menggantikan gelandang serang, Esteban Vizcarra. Dia menggantikan Vizcarra yang sudah seringkali dilanggar oleh pemain belakang Sriwijaya FC.
Perubahan ini dilakukan karena Arema ingin mempertahankan hasil imbang 1-1. Karena Gonzales kuat untuk menahan bola dan mau turun ke belakang membantu pertahanan.
Perlu diketahi, sebenarnya bukan kali ini saja Cristian Gonzales harus memulai pertandingan dari bangku cadangan di era kepelatihan Joko Susilo. Sebelumnya mantan penyerang Persisam Samarinda, Persib Bandung, dan Persik Kediri itu dicadangkan saat Kera-kera Ngalam tandang ke markas Madura United (10/9/2017). Tapi waktu itu Gonzales bermasalah dengan pencernaan. Sehingga kondisinya tidak fit.