Bola.com, Palembang - Bek kanan Arema FC, Marko Kabiay jadi buah bibir Aremania. Itu tak lain berkat gol indahnya ke gawang Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Jumat (20/10/2017).
Di menit 29 dia melepaskan bola dari sayap kanan menuji tiang dekat. Kiper Teja Paku Alam sempat mati langkah dan gagal menepis bola tersebut. Gol ini sekaligus menyelematkan Arema dari kekalahan. Karena gawang Arema sebelumnya dijebol oleh Nur Iskandar menit 23.
Baca Juga
Setelah pertandingan, bek 26 tahun mengaku bahagia. Lantaran itu adalah gol pertamanya untuk Singo Edan.
"Saya persembahkan gol ini untuk putri saya. Tentu senang bisa mencetak gol. Karena kesempatan main sebagai pemain inti selama ini tidak banyak," katanya.
Seperti diketahui, Marko baru turun dalam tiga pertandingan sebagai starter. Semua laga tersebut merupakan pertandingan tandang lawan Mitra Kukar, Perseru Serui dan Sriwijaya FC.
Berkat gol yang dicetaknya, Marko dipertimbangkan untuk bisa dapat kesempatan main lebih banyak di sisa pertandingan Liga 1.
Sementara itu, di pihak manajemen Arema, julukan langsung diberikan kepada Marko. Gol indah yang dicetaknya membuat dia disetarakan dengan legenda Brasil, Marcos Cafu. Karena gol yang dicetaknya sering dilakukan oleh Cafu saat memperkuat dua klub besar Italia, AS Roma, dan AC Milan. Kebetulan, nama depan dua pemain itu mirip.
"Banyak yang bilang dia sepert Cafu. Semoga jadi motivasi untuk tampil konsisten," kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Banyaknya pujian yang mampir kepada Marko sekaligus memanaskan persaingan di sektor bek kanan. Karena di posisi itu ada nama pemain senior Beny Wahyudi. Saat lawan Sriwijaya, Beny disimpan karena ada indikasi dia sedang tidak fit setelah menjaga istrinya yang baru melahirkan anak kedua.
Selanjutnya Arema FC akan menjajal kekuatan Persegres Gresik United pada Selasa (24/10/2017). Menarik dinanti apakah Cafu kembali jadi starter atau Beny Wahyudi yang sarat pengalaman.