Bola.com, Gianyar - PS TNI harus mengakui keunggulan 2-1 Bali United dalam laga lanjutan Liga 1 2017 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (20/10/2017). Striker asal Belanda, Sylvano Comvalius jadi momok bagi The Army.
Ia mencetak dua gol pada menit 44 dan 45+. Salah satunya dari titik putih. Padahal, PS TNI sempat unggul lewat lesakan gol penalti, Ellio Martins pada menit ke-2.
Baca Juga
"Kami kalah hanya kurang beruntung saja, karena anak-anak tampil bagus sepanjang pertandingan. Mereka baru bisa menyamakan kedudukan di pengujung babak pertama. Sayangnya, begitu mereka bisa menyamakan kedudukan, para pemain agak panik hingga muncul petaka penalti," kata Rudi Eka Priyambada, pelatih PS TNI.
Menyoal gol kedua yang dicetak tuan rumah, pelatih yang pernah menukangi klub Liga 2, Celebest FC itu menilai semestinya tidak terjadi jika saja anak asuhnya lebih tenang dalam bertahan.
Bali United mendapat penalti setelah bek PS TNI, Muhammad Kasim Slamat mendorong Stefano Lilipaly dengan dua tangan di area dalam pertahanan.
"Kita sebelumnya sudah tahu permainan Bali United, yang doyan memanfaatkan bola-bola jauh dan juga counter attack. Kami berhasil mengantisipasinya, walau kebobolan dua gol," ujar Rudy.
Rudy Eka memuji permainan anak-asuhnya pada paruh kedua. Walau berstatus sebagai tim tamu, mereka berani bermain menyerang. Bali United yang dikenal garang jika bermain di kandang dibuat mati kutu, kesulitan menambah pundi-pundi gol.
"Anak-anak sudah tampil bagus. Mereka bermain penuh semangat dan amat militan. Sayang kami kurang beruntung. Ada beberapa peluang emas pada babak kedua yang kami dapat, namun tak satunya jadi gol untuk menyamakan kedudukan," ujarnya.
Rudi Eka Priyambada, memuji ketajaman Sylvano Comvalius. Sang striker saat ini memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2017, dengan torehan 32 gol. Tiga gol lagi ia menyalip rekor abadi yang dibuat Peri Sandria pada musim 1995-1996. "Comvalius pemain depan yang bisa diandalkan untuk Bali United. Ia pintar dalam penempatan posisi dan membaca arah permainan."
Sementara itu, satu pemain andalan PS TNI, Achmad Nufiandani menegaskan semua pemain sudah bekerja keras dan bertekad meraih hasil positif. "Kami harus menerima hasil mengecewakan ini. Kami bisa mengimbangi mereka, namun hasil akhir pertandingan tidak berpihak pada kami," tuturnya.
Kemenangan dalam laga kandang ini membuat Bali United naik dua peringkat ke posisi kedua dalam klasemen Liga 1 dengan 58 poin, menggeser Persipura Jayapura dan PSM Makassar. Sementara itu, PS TNI tak beranjak dari posisi ke-14 dengan 33 poin dari 30 laga yang sudah dimainkan.
Bali United memiliki poin yang sama dengan PSM, tapi unggul dalam head to head di mana Bali United menang 3-0 atas PSM di pertemuan putaran pertama. Bali United juga kembali membuka peluang menjadi juara dengan hanya terpaut satu poin dari Bhayangkara FC yang masih berada di puncak klasemen sementara Liga 1.