Bola.com, Jakarta - Bek Timnas Indonesia U-19, Samuel Christianson Simanjuntak, merupakan salah satu pemain yang memiliki pengalaman berkiprah mencicipi iklim sepak bola di Spanyol. Pesepak bola muda yang saat ini berstatus pemain Persija U-19 itu mengungkap sedikit perbedaan sepak bola Indonesia dan Spanyol melalui pengalaman yang sudah didapatkannya.
Samuel Christianson Simanjuntak, pemain jebolan Jakarta Football Academy (JFA) yang pernah menjalani trial ke Inggris. Setelah itu Samuel mendapatkan kesempatan berlatih bersama Royal European Football Academy (REFA) di Valencia, Spanyol.
Baca Juga
Pengalaman berlatih di Spanyol itu membentuk Samuel menjadi pemain yang tangguh meski kini sudah memutuskan pulang dan bermain di Tanah Air. Samuel lantas mengungkapkan perbedaan ketika dirinya berlatih di Spanyol dan di Indonesia.
"Bicara perbedaan main di Spanyol dan di Indonesia itu lebih kepada taktik dan fisik. Permainan di Spanyol lebih menerapkan taktik, sementara di Indonesia lebih banyak porsi permainan fisik," ujar pemain kelahiran Jakarta, 31 Juli 1999 itu kepada Bola.com.
Ketika memutuskan bermain kembali di Indonesia bersama Persija U-19, Samuel membantah alasan jauh dari keluarga menjadi penyebab dirinya kembali dan bergabung dengan tim lokal. Pemain berusia 18 tahun itu merasa saat kembali, menemukan kenyamanan bermain di tanah kelahirannya.
"Tidak juga, jauh dari keluarga bukan jadi kendala saya. Namun, saya memang merasa sudah nyaman dan cocok bermain di Indonesia. Jadi, saat itu saya berpikir untuk tetap bermain di sini," ungkapnya.
Seperti diketahui, dua rekan setim Samuel di Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, gencar diisukan bakal bermain di Eropa dalam waktu dekat.
Samuel yakin kedua rekannya itu bisa bermain bagus di luar negeri meski menegaskan adaptasi akan menjadi bagian penting bagi kedua pemain itu ketika sudah benar-benar tiba di Eropa.
"Menurut saya mereka berdua bisa bermain bagus di luar negeri. Namun, itu akan kembali kepada masing-masing pemain ketika sudah sampai di sana. Walau bagaimana pun, penyesuaian terhadap banyak hal di sana akan menjadi faktor penting, mulai cuaca, makanan, komunikasi dengan pemain lain, dan masih banyak lagi," kata bek Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-18 2017 itu.