Bola.com, Malang - Striker muda Arema FC, Dalmiansyah Matutu, sedang gelisah. Penyebabnya, kesempatan bermain tak kunjung datang. Padahal, Arema sudah tidak memiliki peluang jadi juara Liga 1.
Tetapi, pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo, belum berani menjajalnya. Setelah regulasi wajib menurunkan tiga pemain U-23 dihapus, pemain yang akrab disapa Acok ini tak pernah lagi masuk line-up.
"Saya berusaha keras dalam latihan agar bisa masuk line-up dan dapat kesempatan main," kata pemain 20 tahun ini.
Namun, hingga pekan ke-30, jebolan ASIFA Malang itu hanya bermain 15 menit ketika melawan Bhayangkara FC pada putaran pertama. "Waktu itu baru dapat sekali sentuhan. Tapi, babak kedua sudah diganti," lanjutnya.
Baca Juga
Lantaran terkesan disia-siakan Arema, Acok mulai berpikir untuk merintis karier di negara tetangga, seperti Malaysia atau Singapura.
Dia tidak peduli meski harus bermain di kasta kedua. Yang terpenting baginya bisa mendapatkan jam terbang. Ditambah lagi dua negara itu justru dekat dengan kampung halamannya di Lampung.
"Dalam benak saya terlintas ingin main di dua negara tetangga itu. Kalau ada yang bisa membantu (agen) saya akan habis-habisan. Tidak masalah meski harus menjalani trial lebih dulu," sambung mantan pemain Timnas U-19 ini.
Hasrat Acok untuk mendapatkan kesempatan bermain memang sangat tinggi. Bahkan dalam sesi latihan dia rela diposisikan sebagai bek kiri maupun bek kanan sesuai instruksi pelatih.
"Sebenarnya saya senang main di Arema. Apalagi sudah kerasan tinggal di Malang. Tapi, saya harus berpikir ke depan untuk kelanjutan karier," tandasnya.
Pemikiran mantan pemain Persija U-21 ini memang lebih dewasa ketimbang usianya karena dia tidak ingin melewatkan masa mudanya hanya sebagai pemain pelengkap.
"Saya ingin segera membahagiakan keluarga. Tentu dengan main dalam pertandingan. Tapi, saya masih lihat dulu bagaimana perkembangan di Arema dalam sisa pertandingan serta rencana musim depannya," jelasnya.
Jika melihat sisa pertandingan Arema, peluang pemain muda seperti dia untuk main terbuka saat melawan Persegres Gresik United, Rabu (24/10/2017), karena itu adalah lawan paling ringan yang dihadapi Arema di sisa Liga 1. Setelah itu, Singo Edan menghadapi Persipura, Semen Padang, dan Pusamania Borneo FC.
Perlu diketahui, sebenarnya Acok dikontrak Arema dengan durasi dua musim. Artinya kompetisi musim depan dia masih terikat dengan Singo Edan. Tetapi, jika masih belum dapat kesempatan bermain, dia akan meminta opsi untuk dipinjamkan.