Thailand Ukir Rekor Baru pada Kejuaraan Dunia Junior 2017

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2017, 15:25 WIB
Kunlavut Vitidsarn (kiri) rayakan kemenangan pada Kejuaraan Dunia Junior 2017 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (22/10/2017). (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Yogyakarta - Thailand mencatat rekor baru pada Kejuaraan Dunia Junior 2017. Kunlavut Vitidsarn menjadi tunggal putra pertama asal Thailand yang memenangkan turnamen tersebut, Minggu (22/10/2017). 

Advertisement

Vitidsarn merebut emas setelah mengalahkan pemain Malaysia, Jun Hao Leong, 17-21, 21-15, 21-9 pada final di GOR Among Rogo Yogyakarta.

Kedua pemain sempat bertemu di Kejuaraan Asia Junior sebelum kembali bertarung di Kejuaraan 2017. Ketika itu Vitidsarn menderita kekalahan. Namun, hasil tersebut mendorongnya untuk mempelajari pola permainan lawan dan tampil lebih baik.

Vitidsarn mengaku bermain buruk pada gim pertama. Dia kemudian memetik kemenangan setelah mengubah strategi dengan lebih fokus di garis belakang. Sebelumnya Vitidsarn cenderung bermain dekat net.

"Pemain Malaysia sangat cepat. Kontrol saya di gim pertama juga tidak bagus," ujar Kunlavut setelah menerima medali. "Pada gim ketiga, saya lihat lawan semakin tertekan. Itulah kesempatan saya mencuri poin," imbuh dia.

Vitidsarn mendedikasikan kemenangan ini bagi Thailand. Apalagi pada 26 Oktober mendatang akan diadakan pemakaman raja Bhumibol Adulyadej.

Selepas kemenangan di Kejuaraan Dunia Junior 2017, Vitidsarn mengaku akan fokus mengikuti Olimpiade Remaja 2018 di Buenos Aires, Argentina. (Switzy Sabandar)