Bola.com, Phillip Island - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyalahkan Andrea Iannone atas kegagalannya mengejar Marc Marquez pada balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017). Namun, dia mengakui memang sulit baginya untuk menang pada balapan ini.
Baca Juga
Balapan yang berlangsung di Phillip Island tersebut memang terbilang seru. Ada delapan pebalap yang masuk dalam grup depan. Namun, hanya Rossi Maverick Vinales, Johann Zarco, dan Marquez yang berkesempatan untuk menjadi pemimpin balapan.
Setelah melewati Vinales pada lap ke-21, Marquez kemudian melesat sendirian. Rossi sempat memberikan ancaman, namun gagal mendekati pebalap Repsol Honda tersebut.
"Saya berpikir memiliki potensi untuk tetap bersaing dengan Marquez hingga akhir balapan, karena saya cepat," ujar Rossi yang mengakhiri balapan 1,8 detik di belakang Marquez, seperti dikutip Motorsport.
"Tapi pada suatu momen saya berpikir ini adalah posisi yang sempurna, Iannone kemudian tiba di antara kami seperti orang gila, dan Marquez pun pergi menjauh. Meski demikian, saya pikir memang akan sulit untuk menang," tambahnya.
Pada akhirnya, Rossi mampu menyalip Iannone. Sayangnya, The Doctor sudah tertinggal jauh dari Marquez. Dia harus puas finis 1,8 detik di belakang The Baby Alien yang keluar sebagai pemenang.
Dengan hasil ini, Valentino Rossi naik ke posisi empat klasemen sementara pebalap MotoGP 2017 dengan 188 poin. Pebalap Italia berusia 38 tahun ini terpaut 32 poin dari Maverick Vinales yang menempati posisi ketiga.