Liga 2: PSIS Getol Cari Lawan Uji Coba

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 23 Okt 2017, 14:45 WIB
PSIS membutuhkan partner selevel untuk uji coba menjelang babak 8 besar Liga 2017. (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Semarang - Persiapan matang terus dilakukan PSIS Semarang untuk menghadapi laga berat di babak 8 besar Liga 2 2017. Apalagi, jeda kompetisi yang belum jelas membuat tim pelatih harus berpikir ekstra keras agar performa Haudi Abdillah dkk. tetap terjaga.

Selain pematangan strategi dalam latihan, agenda uji coba getol dirancang manajemen dan tim pelatih. Agenda uji coba melawan tim selevel terus dijajaki. Hingga saat ini, PSIS baru sekali menggelar uji coba saat mengalahkan tim lokal, PS USM, dengan skor 7-2 (21/10/2017).

"Uji coba melawan sesama tim Liga 2 diperlukan untuk menjaga performa pemain yang sedang bagus. Kami ingin aura kompetisi para pemain tetap terjaga. Apalagi tren positif di babak sebelumnya harus terus dipertahankan," kata Wahyu Winarto, General Manager PSIS, kepada Bola.com, Senin (23/10/2017).

Pria yang akrab disapa Liluk itu menjelaskan PSIS ingin menjajal kekuatan sesama tim 8 besar yang tidak satu grup. Manajemen sejatinya sudah berkomunikasi dengan Persis Solo, namun akhirnya urung terlaksana karena sesuatu hal.

Advertisement

Selain Persis, ada tiga klub lain yang juga tidak dalam satu grup. Mereka Martapura FC, Kalteng Putra, dan PSMS Medan. Bagi PSIS, kecil kemungkinan beruji coba dengan PSMS lantaran sebelumnya sudah saling mengalahkan di babak 16 besar.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Persis, namun tidak bisa sehingga harus mencari lawan lain. Setidaknya ada satu uji coba dengan tim selevel sebelum ke babak 8 besar. Kami juga mencari alternatif lain," ujarnya.

Meski demikian, Liluk mendesak operator kompetisi segera memberi kepastian terkait pelaksanaan 8 besar. Seandainya sudah ada tanggal pasti, tim pelatih PSIS dinilai lebih mudah dalam menyusun rancangan program.

"Apalagi sekarang uji coba sedikit susah, karena tim selevel yang tersisa hanya delapan klub termasuk kami," imbuh Liluk.