Bola.com, Makassar - Persiba Balikpapan butuh keajaiban untuk lolos dari jerat degradasi dari Liga 1 2017. Meski memenangi seluruh empat partai sisa, tim Beruang Madu tidak otomatis lolos karena masih bergantung pada perolehan tim lain.
Hariyadi, pelatih Persiba Balikpapan, sadar betul akan situasi sulit yang dihadapi skuatnya. "Secara teknis, tidak banyak yang saya lakukan. Saya hanya meminta pemain tampil dengan kemampuan terbaiknya. Soal hasil, itu nomor dua," ujar Hariadi pada jumpa media di Hotel Same, Makassar, Senin (23/10/2017).
Menurut Hariyadi, sebagai pelatih pengganti, dirinya harus menanggung beban berat menyusul kinerja minor dua pelatih sebelumnya, Timo Scheunemann dan Selimir Milosevic.
Baca Juga
Itulah mengapa, dirinya meminta pemain tampil tampil lepas di setiap pertai. "Saya memberi apresiasi kepada pemain yang selalu berusaha untuk menang," kata Hariyadi.
Terkait pertandingan melawan PSM, Hariyadi percaya skuatnya memberikan perlawanan optimal. "Karena ada kebanggaan tersendiri buat pemain bila mampu menyulitkan tim sebesar PSM," tuturnya.
Dia merujuk duel Persiba versus PSM pada putaran pertama di Balikpapan. Persiba sempat unggul 2-1 sebelum disamakan gol Ardan Aras pada menit ke-93.
Hal senada dikatakan Iqbal Samad, bek kanan Persiba Balikpapan. "Semua pemain sudah sepakat untuk tampil habis-habisan di Makassar," tegas Iqbal, yang pernah memperkuat PSM ini.