Bola.com, Bekasi - Semen Padang pulang tanpa poin dari Bekasi setelah kalah 0-2 dari Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10/2017).
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, menyebut cedera yang menimpa penjaga gawang, Jandia Eka Putra, cukup berdampak terhadap permainan tim.
Semen Padang takluk dari Persija dalam laga tandang pada pekan ke-31 Liga 1 2017. Dua gol Persija ke gawang Semen Padang yang dikawal Muhammad Ridwan, terjadi pada babak kedua, diborong Bambang Pamungkas pada menit ke-69 dan 90. Pemain yang akrab disapa Bepe itu mencetak kedua gol dengan tembakan kaki kiri setelah menerima assist dari Rezaldi Hehanussa dan Novri Setiawan.
Baca Juga
Pada babak pertama Semen Padang cukup sering mendapatkan tekanan dari tim tuan rumah, bahkan sempat kebobolan gol Rudi Widodo yang kemudian dianulir wasit karena sudah berada di posisi offside.
Namun, pada babak pertama Jandia Eka Putra memperlihatkan permainan baik, termasuk menggagalkan peluang sundulan Bambang Pamungkas yang membuatnya harus meringis kesakitan saat jatuh.
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, mengakui cedera yang dialami Jandia Eka Putra, sehingga harus ditarik pada menit ke-43, cukup menjadi kendala tim asuhannya. Namun, sang pelatih tak menjelaskan kendala apa yang dimaksud.
"Para pemain kami memahami strategi yang diterapkan. Saya rasa pertandingan cukup menarik dan sama-sama memiliki peluang. Sayang kiper utama kami cedera, dan itu menjadi kendala," ujar Syafrianto Rusli.
Mengenai keputusannya mengganti Jandia Eka Putra dengan Muhammad Ridwan, sang pelatih memang tak punya pilihan. Jandia harus ditandu keluar lapangan dan kaki kirinya dibebat. Syafrianto Rusli mengungkapkan Jandia mengalami cedera lutut karena salah jatuh.
Kekalahan 0-2 yang dialami Semen Padang di Bekasi membuat tim Kabau Sirah masuk ke zona degradasi. Semen Padang berada di posisi ke-16 dengan 29 poin dari 31 laga, terpaut dua poin di belakang Perseru Serui yang berada di ambang batas aman.