Bola.com, Solo - Uji coba tampaknya bukan jadi pilihan Kalteng Putra dalam masa persiapan menghadapi babak 8 besar Liga 2 2017. Pelatih Kalteng Putra, Kas Hartadi, menilai agenda latih tanding sangat riskan terhadap kemungkinan cedera pemain.
Beberapa tim memang berniat menggelar uji coba melawan Laskar Isen Mulang, termasuk PSIS Semarang. Namun, Kas Hartadi memilih fokus mempersiapkan tim sendiri.
"Saya kira riskan kalau ada uji coba, apalagi melawan tim selevel. Kalau sampai cedera tentu merugikan karena waktunya sudah mepet," ungkap Kas Hartadi di Solo, Selasa (24/10/2017).
Nakhoda tim 46 tahun itu juga tidak memiliki rencana uji coba melawan tim-tim lokal. Menurutnya, menghadapi tim dengan kualitas di bawah akan percuma untuk menguji performa pemain dan juga strategi.
"Kami membenahi kelemahan yang masih terjadi di babak sebelumnya. Latih tanding internal akan lebih maksimal karena kualitas pemain sepadan dan relatif aman," lanjut pelatih asal Solo itu.
Baca Juga
Pelatih yang sukses membawa Sriwijaya FC juara ISL 2012 itu mengungkapkan, belum jelasnya jadwal 8 besar jadi kendala. Dirinya tak bisa menentukan peak performance pemain mengingat program latihan Kalteng Putra akan terus berjalan.
Kas Hartadi berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi segera memberi kepastian setelah menggelar manager meeting di Jakarta, 31 Oktober 2017.
"Terpenting adalah menjaga motivasi dan aura kompetisi pemain. Ini jangan sampai hilang, karena peak performance pemain sebenarnya saat menang atas Persebaya Surabaya," imbuhnya.
Pada babak 8 besar, Fauzan Fajri dkk. tergabung di Grup X. Kalteng Putra yang lolos sebagai juara grup di babak 16 besar akan bertemu Persis Solo, PSMS Medan, dan Martapura FC.