Bola.com, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting batal bertemu Lin Dan pada babak pertama Prancis Terbuka Super Series 2017, Rabu (25/10/2017). Kondisi tersebut bakal dimanfaatkan Anthony untuk meraih hasil terbaik pada turnamen tersebut.
Baca Juga
Bentrok Anthony kontra Lin Dan batal terlaksana karena pebulutangkis China tersebut mundur dari turnamen. Sebagai gantinya, Anthony akan menghadapi pemain India, Kahysap Parupalli.
"Kalau jadi bertemu Lin Dan, saya mau mengukur kemampuan sudah sejauh mana. Berhubung Lin Dan mundur, saya anggap ini sebuah kesempatan untuk saya. Ya, mau lawan Lin Dan sebenarnya ada kesempatan juga,” ujar Anthony, seperti dilansir situs PBSI.
Namun, bukan berarti Anthony menganggap enteng Parupalli. Pemain India tersebut juga punya potensi menjegal langkah Anthony ke babak kedua.
“Pemain India itu stroke-nya halus, mereka tidak mudah dimatikan, dan tidak mau cepat-cepat mematikan lawan,” jelas Anthony ketika ditanya soal lawannya pada babak pertama.
Indonesia menurunkan pemain-pemain terbaik kecuali pasangan ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Mereka terpaksa mundur karena Marcus mengalami cedera bahu kanan. Selain itu, pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Annisa Saufika juga mundur karena Annisa mengalami cedera lutut kanan.
“Cederanya sehari sebelum berangkat ke Paris, jadi terpaksa mundur. Sudah dilakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging), hasilnya tidak parah. Cuma harus ada terapi untuk penguatan, mudah-mudahan siap tanding lagi sekitar Januari 2018,” kata Vita Marissa, Asisiten Pelatih Ganda Campuran PBSI, mengenai kondisi Annisa.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali menjadi tumpuan untuk meraih gelar di Paris Terbuka 2017. Namun tak tertutup kemungkinan bagi sektor lainnya membuat kejutan seperti pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro atau dua tunggal putra muda Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.