Bola.com, Makassar - PSM Makassar berpeluang mewujudkan ambisi jadi juara Liga 1 2017. Hanya, kendati trofi juara bisa digapai, tim Juku Eja belum tentu jadi wakil Indonesia di turnamen level Asia yang digelar AFC.
Berdasarkan rilis Komite Lisensi Klub PSSI, PSM tidak tercantum dalam daftar klub yang lolos verifikasi untuk mendapatkan lisensi klub profesional dengan standar AFC.
Hanya ada dua klub yang lolos yakni Persib Bandung dan Arema FC. Sedang tiga klub lainnya, Bali United, Madura United, dan Persija Jakarta diberikan waktu hingga tiga bulan ke depan untuk melengkapi dokumen yang diperlukan agar bisa dinyatakan lolos verifikasi.
Meski belum ada rilis resmi penyebab kegagalan PSM, sudah menjadi rahasia umum, Juku Eja bermasalah di infrastruktur dan pembinaan usia dini.
Baca Juga
Infrastruktur misalnya, Stadion Andi Mattalatta Mattoangin yang pernah jadi tuan rumah 8 besar Liga Champions Asia pada 2001, dinilai sudah tidak layak lagi terutama pada aspek lampu.
Begitu pula pada aspek pembinaan usia dini, PSM hanya memiliki tim U-19 yang dibentuk dadakan sekadar untuk memenuhi kewajiban.
Dikorfirmasi terkait hal ini, manejemen memilih bungkam. Media officer PSM, Andi Widya Syadzwina, lebih memilih berkomentar diplomatis.
"Kami sudah berusaha memenuhi segala persyaratan. Tapi, memang setiap aspek itu banyak sub aspeknya lagi. Padahal, satu saja yang salah, pasti jadi masalah. Jadi, tidak semudah dibayangkan," kata Wina, sapaan akrab sang media officer.
Wina menambahkan, manajemen meminta pendukung PSM bersabar sambil menunggu perkembangan. "Nanti kalau semunya sudah clear kami akan publish," ujarnya.
Sementara itu, pentolan The Maczman, Andi Coklat, sangat menyayangkan andai PSM tidak bisa bisa berlaga karena tidak lolos verifikasi. "Kami ini bukan hanya hanya rindu juara tapi juga ingin menyaksikan PSM bertanding dengan tim Asia lainnya," ungkap Coklat.