Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Subangkit, terus memantau kondisi tiga pemainnya yang dihantam cedera. Tiga pemain tersebut adalah dua gelandang Muhammad Yunus dan Adit Shadikul Wafa, serta striker Sholihul Islam.
Setelah absen beberapa hari, ketiganya sudah mulai berlatih di lapangan. Namun, Subangkit mengungkapkan jika mereka belum diberikan materi latihan dalam intensitas yang tinggi.
"Kami bersyukur dengan mulai pulihnya ketiga pemain yang sebelumnya ditangani fisioterapis kami. Hal ini semakin menambah kedalaman tim kami, terutama di lini tengah," kata Subangkit.
M. Yunus selama ini menjadi poros utama lini tengah tim Laskar Mahesa Jenar. Visi bermain dan daya jelajah yang tinggi membuat mantan kapten Persitema Temanggung itu jadi nyawa PSIS.
Baca Juga
Sementara Sholihul dan Adit Wafa, yang didatangkan menjelang babak 16 besar, juga memberikan kontribusi positif sejauh ini.
Meski demikian, Subangkit berhati-hati dalam memberikan porsi latihan. Ia tak ingin cedera ketiga pemain itu kambuh, mengingat di babak 8 besar nanti PSIS akan bertemu lawan-lawan berat seperti Persebaya Surabaya, PSPS Riau, dan PSMP Mojokerto.
"Ketiganya masih terus kami pantau supaya cederanya tidak kembali kambuh. Jadi saat babak 8 besar nanti dimulai, mereka benar-benar sudah fit," ujarnya.
PSIS masih berusaha mencari lawan untuk beruji coba pekan ini. Semula mereka ingin mengajak Timnas Indonesia U-19, namun tim besutan Indra Sjafri itu akan bertolak ke Korea Selatan pada Sabtu (28/10/2017). Sementara klub satu level yang diajak juga belum memberikan respons positif.