Bola.com, Padang - Pada laga menghadapi Persija Jakarta (22/10/2017), Semen Padang di bawah asuhan pelatih anyar, Syafrianto Rusli, melakukan beberapa perubahan dalam starting eleven.
Ketika itu, Syafrianto menurunkan formasi 4-1-4-1. Formasi ini sebelumnya sangat jarang dimainkan tim Kabau Sirah, baik pada pertandingan kandang maupun tandang.
Baca Juga
Dari sisi daftar susunan pemain, Syafrianto juga melakukan perubahan. Cassio de Jessus yang sebelumnya diplot sebagai bek sentral, ketika menghadapi Persija mengisi sektor gelandang bertahan.
Kapasitasnya memang lebih banyak membantu pertahanan, namun sesekali pemain asal Brasil itu juga mampu membantu serangan hingga sepertiga area pertahanan lawan.
Terobosan lain yang dilakukan Syafrianto adalah memberikan kepercayaan kepada pemain muda, Fridolin Kristof Yoku, di posisi gelandang. Hal itu tak terlepas dari absennya Rudi dan Ko Jae-sung di sektor gelandang bertahan.
Pencinta sepak bola nasional, khususnya fans Semen Padang, mungkin bertanya-tanya seperti apa terobosan baru yang akan dilakukan pelatih yang instruktur pelatih PSSI itu saat Semen Padang menjamu Perseru Serui, Sabtu (28/10/2017).
Menyangkut hal ini, Syafrianto Rusli enggan memberikan bocoran. Namun, ia memberi sinyal akan melakukan beberapa perubahan pada pertandingan nanti, baik menyangkut strategi maupun materi pemain yang akan diturunkan.
"Seperti apa nantinya, bisa dilihat di lapangan nanti. Yang jelas dalam beberapa kali latihan, kami sudah memaksimalkan pemain yang ada dalam hal strategi yang akan diterapkan nanti," kata karyawan aktif PT Semen Padang itu.
Menurut Syafrianto, Perseru dalam lawatannya ke Padang tentu menargetkan tidak kehilangan poin. Meski begitu, ia berharap permainan berlangsung menarik.
"Yang jelas Semen Padang akan memaksimalkan pertandingan nanti. Akan lebih baik tentunya jika kami bisa mencetak gol di awal-awal pertandingan," ucapnya.