Bola.com, Malang - Setelah gelandang Hendro Siswanto divonis bakal absen hingga akhir Liga 1, Arema FC kemungkinan juga kehilangan satu pemain andalan, Juan Pablo Pino. Marquee player Singo Edan mengalami cedera bahu cukup serius ketika pertandingan melawan Persegres Gresik United, 25 Oktober 2017.
"Pino kemungkinan butuh waktu dua minggu untuk pulih. Karena untuk berlari, dia mengaku ada rasa sakit," kata dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi.
Baca Juga
Sebenarnya Pino tampil penuh saat Arema menang dua gol melawan Persegres. Namun, setelah pertandingan, pemain asal Kolombia ini meringis kesakitan di ruang ganti.
Maka itu, tim pelatih tidak memasukkan namanya dalam tur ke Jayapura melawan Persipura. Diprediksi, cedera ini akibat benturan dengan pemain lawan. "Akibat benturan dan jatuh di lapangan juga ada kemungkinan," ia menuturkan.
Sebelumnya, Pino seringkali absen karena persoalan cedera hamstring dan engkel. Dari pengamatan Bola.com, dia pernah mengeluhkan ada sakit di bahu kanan saat Arema tandang ke markas PSM Makassar pada pekan kelima Liga 1 2017.
Hanya saja, Pino tidak terlalu menganggap cedera itu sebagai hal serius. Sehingga baru sekarang dia merasakan sakit yang lebih parah di bahunya.
Jika sesuai dengan prediksi tim medis, Pino masih ada peluang melakoni pertandingan terakhir musim ini, tepatnya saat tandang ke markas Borneo FC. Sedangkan untuk laga kandang terakhir Arema di Stadion Kanjuruhan, Pino kemungkinan harus melewatkan pertandingan melawan Semen Padang pada pekan ke-33, 4 November 2017.
Artinya, mantan pemain AS Monaco dan Galatasaray itu tidak bisa menghibur Aremania pada laga pamungkas di Malang. Dia sendiri juga belum memastikan apakah musim depan akan bertahan di Arema atau hengkang ke klub lain.