Bola.com, Mexico City - Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, mengatakan kondisi mobil yang tak ideal membuatnya gagal mengeluarkan penampilan terbaik pada sesi latihan bebas (FP1) F1 GP Maksiko bersama tim Toro Rosso di Autodromo Hermanos Rodriguez, Jumat (27/10/2017).
Baca Juga
Sean Gelael menempati posisi ke-17 dengan catatan waktu 1 menit 21,639 detik. Dia berhasil mengungguli rekan timnya di Toro Rosso, Brendon Hartlaey, yang menghuni posisi ke-18.
Sean mengaku sesi latihan bebas di GP Meksiko menjadi yang terberat ketimbang di Singapura, Malaysia, dan AS. Meski demikian, Sean cukup puas karena berhasil menyelesaikan program dan memberikan masukan data kepada tim.
"Ada beberapa masalah yang saya hadapi di Meksiko. Mobil sepertinya agak sulit diprediksi dan dikendalikan. Kami punya masalah di power dan balancing," kata Sean dalam rilis yang diterima Bola.com, Sabtu (28/10/2017).
"Saya juga sempat terjebak traffic dengan kendaraan lain saat berupaya push. Ya, ini pelajaran dan pengalaman yang luar biasa," ucap Sean.
Sesi latihan bebas pertama (FP1) GP Meksiko menjadi menampilan keempat sekaligus terakhir buat Sean sebagai pebalap penguji Toro Rosso. Sebelumnya, Sean berhasil mencatatkan kinerja gemilang dan memenuhi harapan Toro Rosso pada FP1 di GP Singapura, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Setelah menyelesaikan program FP1 bersama tim Toro Rosso, Sean Gelael akan kembali fokus untuk balapan terakhir Formula 2 di Sirkuit Yas Marina Uni Emirate Arab pada tanggal 24-26 November 2017. Selain balapan F2, Sean juga sudah dijadwalkan mengikuti tes bersama tim Toro Rosso.