5 Fakta Menarik Setelah Dovizioso Menangi MotoGP Malaysia

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 29 Okt 2017, 15:34 WIB
Andrea Dovizioso (tengah), Jorge Lorenzo (kiri), dan Johann Zarco, berfoto bersama setelah MotoGP Malaysia, di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). (MotoGP)

Bola.com, Sepang - Persaingan menuju gelar juara dunia MotoGP 2017. Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, memaksa Marc Marquez untuk bersaing hingga balapan terakhir, yaitu MotoGP Valencia.

Advertisement

Marquez gagal menggelar pesta juara setelah hanya finis keempat pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). Secara matematis Marquez belum juara karena Dovizioso mampu memenangi balapan di Sepang, sehingga kedua pebalap kini berselisih 21 poin. 

Kemenangan Dovizioso merupakan yang keenam sepanjang musim ini. Sebelumnya, pebalap Italia tersebut juga jadi kampiun di Italia, Catalunya, Austria, Inggris, dan Jepang.

Kemenangan Dovizioso tak lepas berkat keberhasilan memenangi duel dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, pada beberapa lap terakhir. Lorenzo juga ngotot memang karena sejak pindah ke Ducati belum pernah mencicipi podium utama. 

Sementara itu, podium ketiga pada MotoGP Malaysia ditempati pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco. Rider asal Prancis tersebut telah resmi menjadi rookie terbaik tahun ini. 

Jadi, apa saja fakta menarik setelah Andrea Dovizioso menjuarai MotoGP Malaysia?  

 

2 dari 2 halaman

Fakta Menarik

1. Keberhasilan Andrea Dovizioso menjuarai MotoGP Malaysia merupakan kemenangan keenamnya pada musim ini. Sebelumnya, Dovi juga menang di Italia, Catalunya, Austria, Inggris, dan Jepang.

2. Jumlah kemenangan Dovizioso musim ini sama dengan pebalap Repsol Honda yang memuncaki klasemen sementara, Marc Marquez. Namun, Marquez masih mengantongi keunggulan 21 poin atas Dovizioso.

3. Keberhasilan Dovizioso dan Jorge Lorenzo finis pertama dan kedua di Sepang juga istimewa bagi Ducati. Untuk kali pertama, Ducati mampu finis 1-2 pada musim ini.

4. Lorenzo kembali menunda hasrat naik podium utama untuk kali pertama musim ini. Sejak pindah dari Movistar Yamaha ke Ducati pada musim ini, Lorenzo belum pernah sekalipun mencicipi podium utama. 

5. Pacuan juara dunia MotoGP 2017 lebih ketat dibandingkan musim lalu, yang sudah diketahui juaranya pada MotoGP Jepang, atau saat masih tersisa tiga seri. Kali ini, penentuan gelar harus berlangsung hingga seri terakhir, di MotoGP Valencia. Situasi ini sama seperti pada 2015 saat Valentino Rossi dan Lorenzo bersaing hingga seri terakhir. Gelar pada MotoGP 2015 menjadi milik Lorenzo.