Bola.com, Sepang - Menjelang balapan MotoGP Valencia, pada 12 November, mencuat pertanyaan apakah Valentino Rossi bakal melakukan sesuatu untuk membalas dendam kepada Marc Marquez atas kegagalannya dua tahun lalu. Rossi menjawab sinis spekulasi tersebut dan menegaskan bakal fokus pada urusannya sendiri.
Baca Juga
Rossi dan Marquez terlibat perselisihan panas pada MotoGP 2015, tepatnya setelah balapan di Australia. Rossi menuding Marquez sengaja mengganggunya demi membantu Jorge Lorenzo merebut gelar juara dunia.
Keduanya kemudian terlibat clash pada MotoGP Malaysia, yang berujung penalti fatal untuk Rossi. The Doctor terpaksa start dari posisi terakhir di balapan MotoGP Valencia. Buntutnya, gelar juara menjadi milik Lorenzo, sedangkan Rossi lagi-lagi menunda mimpinya meraih titel juara dunia untuk ke-10.
Marc Marquez hanya butuh finis ke-11 pada MotoGP Valencia untuk jadi juara dunia. Namun, jika finis di posisi ke-12 atau lebih buruk dan Andrea Dovizioso menang di Ricardo Tormo, maka gelar Marquez melayang.
Melihat penampilan Marquez sepanjang musim ini, kecil kemungkinan dia bakal finis di luar 10 besar. Namun, hal itu bisa terjadi jika ada pebalap yang bertekad menjegal langkahnya. Apakah Rossi berniat melakukan balas dendam?
"Apa yang dilakukan Marquez dua tahun lalu di Sepang? dan juga Phillip Island? Terangkan hal itu kepada saya. Dia selalu mengatakan tak melakukan apapun. Jadi saya juga tak akan melakukan apapun," kata Rossi, seperti dilansir Speedweek, Selasa (31/10/2017).
"Saya hanya bercanda. Saya hanya akan memikirkan balapan saya sendiri. Saya selalu melakukan hal seperti itu sepanjang karier," imbuh Rossi.
Bagi Rossi, cerita di Sepang pada 2015 hanya masa lalu. Dia memilih menatap ke masa depan setelah hanya menempati posisi keempat pada klasemen sementara MotoGP 2017.
Valentino Rossi mengaku bakal memilih fokus mendapatkan motor yang kompetitif untuk MotoGP 2018.