Bola.com, Sepang - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan alasan kenapa tak begitu ngotot naik podium pada balapan MotoGP Malaysia, Minggu (29/10/2017). Dia merasa tak begitu wajib menyegel gelar juara di Sirkuit Sepang.
Baca Juga
Marquez menilai terlalu berisiko untuk mengejar Johann Zarco yang menempati posisi ketiga. Apalagi saat itu kondisi lintasan licin setelah diguyur hujan.
Selain itu, perbedaan antara finis keempat dan ketiga dirasa Marquez tak terlalu berpengaruh besar. Untuk itu dia menilai lebih baik balapan dengan aman ketimbang terjatuh karena begitu ngotot.
"Balapan ini adalah yang tersulit yang kami hadapi musim ini karena berlangsung dalam kondisi hujan dan lintasan sangat lincin. Saya berpikir untuk mencoba mengejar Zarco tapi risikonya terlalu besar hanya untuk mendapatkan keunggulan 24 poin, bukan 21 poin," ujar Marquez seperti dikutip GP Update, Senin (30/10/2017).
"Ini bukan balapan untuk memenangkan gelar tapi lebih tepat satu balapan untuk mendekati gelar juara dunia. Saya senang karena setelah akhir pekan yang sulit, di trek yang selalu menyulitkan kami, kami tetap finis di urutan keempat," tambahnya.
Dengan hasil di Sepang, Marquez kini mengoleksi 282 poin, unggul 21 poin atas Dovizioso yang merupakan satu-satunya rival dalam persaingan gelar juara dunia. Peluang Marquez untuk mempertahankan status sebagai juara dunia terbuka lebar mengingat balapan musim ini tinggal tersisa satu seri.
Marquez hanya butuh finis ke-11 pada balapan MotoGP Valencia, 12 November 2017, untuk menyegel gelar juara dunia. Bahkan, jika Dovizioso gagal menjadi pemenang pada balapan di Sirkuit Ricardo Tormo tersebut, Marquez juga dipastikan bakal jadi juara dunia.