Bola.com, Paju - Pelatih Brunei Darussalam Takao Fujiwara menyesali kegagalan anak asuhnya menahan gempuran Timnas Indonesia U-19 saat takluk 0-5 pada laga pembuka Grup F kualifikasi Piala Asia U-19 2018, Selasa (31/10/2017).
Kegagalan itu membuat Brunei Darussalam yang bermain defensif sudah kebobolan lewat gol Rafli Mursalim pada menit ke-13 di Paju Public Stadium, Korea Selatan, Selasa (31/10/2017) siang WIB. Setelah itu, gawang Brunei kembali bobol gara-gara gol bunuh diri Abdul Hariz, jelang akhir babak pertama.
Baca Juga
Pada babak kedua, Timnas Indonesia U-19 menambah tiga gol lagi melalui Muhammad Iqbal, Egy Maulana, dan Saddil Ramdani. Skor 5-0 bertahan hingga laga berakhir.
"Kami mengakui pertandingan melawan Indonesia akan menjadi tantangan yang berat. Pada babak pertama para pemain melakukan yang terbaik untuk menjaga kebuntuan (tidak kebobolan), namun gagal," ujar Fujiwara seperti dilansir situs resmi AFC.
Kendati baru saja menelan kekalahan telak, Fujiwara enggan menyerah. Pelatih asal Jepang itu justru tetap bersemangat walau pada laga kedua Brunei Darussalam akan meladeni tuan rumah Korea Selatan, 2 November 2017.
"Pertandingan berikutnya akan lebih menantang, tapi kami akan terus berjuang untuk meraih tujuan kami," ucap Fujiwara.
Berdasarkan data dari Labbola, Brunei Darussalam kalah segalanya dari Timnas Indonesia pada laga ini. Brunei Darussalam hanya melepaskan total satu percobaan tembakan berbanding 37 percobaan tembakan yang dilepaskan Egy Maulana dkk sepanjang pertandingan.
Penguasaan bola Brunei Darussalam juga hanya 16 persen. Sementara Timnas Indonesia U-19 tercatat memiliki penguasaan bola sebanyak 84 persen.