Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 tampil istimewa dalam membuka laga Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 Grup F. Mereka sukses menghantam Brunei Darussalam lima gol tanpa balas di Paju National Football Center, Korea Selatan, Selasa (31/10/2017).
Sebenarnya, pasukan Indra Sjafri ini sudah resmi lolos di Piala Asia U-19 2018 karena status tuan rumah. Namun, Timnas Indonesia U-19 tetap tampil mengesankan pada laga pembuka kualifikasi.
Baca Juga
Beberapa pemain tampil gemilang dalam laga kali ini. Namun, tak sedikit pula yang bermain di bawah performa lantaran masih adaptasi dengan kondisi cuaca dingin Korsel.
Muhammad Rafli, Muhammad Iqbal, Egy Maulana Vikri, dan Saddil Ramdani disorot berkat golnya ke gawang Brunei. Namun, bukan hanya mereka yang tampil menawan, nyaris semua pemain Tim Garuda Nusantara yang turun ke lapangan patut diberikan apresiasi.
Berikut rapor Timnas Indonesia U-19 versi Redaksi Liputan6.com: (Eka Setiawan)
Lini Belakang
KIPER
Muhammad Aqil Savik (6,5): Aqil membuktikan kembali kalau pantas dipasang sebagai starter. Tapi, dia jarang sekali ditekan sepanjang laga.
BEK
Rifad Marasabessy (7,0): Rifad juga bermain sangat impresif. Selain lihai dalam bertahan, beberapa kali pergerakkannya merepotkan lawan. Menit 66 dia sukses melakukan intersep gemilang dari serangan balik Brunei.
Nurhidayat (7,0): Nurhidayat membuktikan kelasnya di lini belakang. Menit 23, tekel mulusnya menggagalkan serangan Brunei dari sayap kiri.
Rachmat Irianto (7,5): Rachmat seperti biasa tampil luar biasa mengawal lini belakang Garuda Nusantara. Usahanya itu terbayar lunas dengan membawa Indonesia raih clean-sheet.
Firza Andika (7,5): Firza sangat mobile menjadi bek kiri Timnas U-19. Pada awal laga, dia sukses memberikan umpan silang ke Rafli yang akhirnya diteruskan menjadi gol.
Lini Tengah
Muhammad Iqbal (8,5): Iqbal boleh dibilang menjadi salah satu pemain terbaik dalam laga ini. Selain golnya yang indah itu, dia juga sangat fleksibel di lini tengah.
Asnawi Mangkualam (6,5): Permainan Asnawi tampaknya agak kurang apik sehingga ditarik keluar babak kedua.
Muhammad Luthfi (7,0): Luthfi cukup baik di belakang. Menit 87 tembakan dari luar kotak penalti Luthfi masih melambung tinggi
Witan Sulaeman (6,0): Witan kurang begitu terlihat pada babak pertama. Alhasil, dia diganti memasukki paruh kedua.
Egy Maulana Vikri (8,0): Sekali lagi, Egy kembali mencatatkan namanya di papan skor. Namun memang harus diakui Egy agak bermain kurang seperti biasanya. Mungkin alasan cuaca bisa jadi latar belakang.
Lini Depan
Rafli Mursalim (8,0): Rafli bermain cukup meyakinkan. Golnya itu mempertegas ketajamannya sebagai predator di lini depan.
Cadangan:
Samuel Simanjuntak (6,5): Samuel masuk menit 71 dimaksudkan untuk menstabilkan lini belakang dan penyerangan sayap kiri hidup. Tugasnya terbilang lumayan berhasil.
Syahrian Abimanyu (6,5): Masuk di awal babak kedua, Abimanyu membuat lini tengah Indonesia kian dominan. Dia sekali mengancam menit 68 sayangnya tembakannya melambung.
Saddil Ramdani (7,5): Saddil membuktikan sekali lagi kelasnya. Golnya yang melesat bak roket itu menjadi pembuktian bagi pemain Persela Lamongan tersebut.