Bola.com, Mojokerto - Duel babak 8 Besar Liga 2 2017 akan berlangsung mulai 9 November 2017 mendatang. Stadion Wibawa Mukti, Cikarang dan Stadion Patriot Chandrabraga, Bekasi menjadi venue dua grup yang akan bertanding.
Grup X yang terdiri dari Persis Solo, PSMS Medan, Kalteng Putra, dan Martapura FC akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, 9, 12, dan 15 November 2017. Sementara di Grup Y, PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, PSMP Mojokerto, dan PSPS Riau akan saling jegal di Stadion Patriot Chandrabaga, 10,13, dan 16 November 2017.
Baca Juga
Pemilihan lokasi tersebut disambut antusias Manajer PSMP, Said Muhammad Toha. Setidaknya, manajemen bisa sedikit menghemat biaya lantaran tidak harus ke luar Jawa seperti kabar yang beredar sebelumnya.
''Apalagi kami sudah terbiasa musafir karena hanya tiga kali bermain di kandang sendiri karena dalam renovasi. Kami antusias bermain di Bekasi,'' kata Said kepada Bola.com, Selasa (31/10/2017).
Skuat Laskar Mojopahit memang sering jadi tim musafir sejak penyisihan grup. Indra Setiawan dkk. bahkan harus menjalani laga di Lapangan Sepak Bola Jala Krida Mandala, Kodikal AAL Bumimoro, Perak, Kota Surabaya, termasuk tiga laga babak 16 Besar lalu. Kondisi itu dinilai menjadi modal secara psikologis bagi pemain mengingat terbiasa berlaga di luar kandang
''Kalau soal tekanan suporter lawan yang lebih besar saya rasa sudah terbiasa. Kami juga akan mendapat dukungan dari ribuan suporter setia,'' ujar dia.
Sementara hal senada juga diungkapkan pelatih PSMP, Redi Suprianto. Menurutnya, dengan bermain di Bekasi secara waktu perjalanan tidak akan melelahkan. Hal tersebut akan berdampak pada recovery pemain yang lebih maksimal dan akan banyak pemain yang bisa diboyong ke Kota Patriot.
''Sebagai tim yang tidak diunggulkan, tentu ini jadi keuntungan. Kami akan membuat kejutan dan optimistis bisa bersaing di babak 8 besar Liga 2,'' tutur pelatih yang pernah berkostum Persema Malang itu.