Bola.com, Gresik - Persegres Gresik United dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Namun nasib tim berjulukan Laskar Joko Samudro musim depan hingga kini belum jelas.
Sampai mendekati akhir musim Liga 1 2017, belum ada penjelasan dari manajemen mengenai semua yang akan mereka lakukan pada tim ini dalam mengarungi kompetisi Liga 2 2018 mendatang.
Baca Juga
Media Officer Persegres, Sahlul Fahmi, menyatakan bahwa manajemen persegres saat ini masih fokus menyelesaikan kompetsii Liga 1 2017. Ia juga belum tahu mengenai masa depan klub ini di musim mendatang. "Maaf saya tidak punya jawaban mengenai hal ini, bisa langsung ditanyakan ke petinggi Persegres," katanya.
Sayangnya, manajemen Persegres selama ini tertutup. Beberapa kali Bola.com menghubungi sekretaris tim Persegres Hendri febry tak mengangkat telepon selularnya.
Dari kabar yang beredar, akan ada skema yang dibuat manajemen untuk kembali mengorbitkan Persegres ke Liga 1 di musim berikutnya, musim 2019. Namun, belum jelas bagaimana skema yang mereka buat untuk mengangkat Persegres ke kasta tertinggi di musim 2019.
Sahlul sendiri tidak tahu bagaimana nasib tim ini di Liga 2 2018 nanti. "Sekali lagi saya tidak punya kewenangan untuk menjawabnya. Sejauh ini belum ada pembicaraan atau informasi yang saya terima mengenai tim ini musim depan. Jadi langsung konfirmasi ke manajemen Persegres," tuturnya.
Masa depan Persegres tampaknya masih cukup gelap. Karena hingga kini belum ada upaya apa pun dari manajemen untuk mempersiapkan timnya secara matang. Faktanya, mereka malah akan ditinggalkan banyak pemain mudanya musim depan.
Kabar bakal hengkangnya para pemain muda bertalenta yang mereka miliki sudah menjadi rahasia umum. Hal ini juga terlihat dari keengganan para pemain untuk berlatih di sisa musim kompetisi Liga 1 2017 menyusul gaji mereka yang ditunggak.