Ilija Spasojevic Jadi WNI, Ini Komentar Luis Milla

oleh Risa Kosasih diperbarui 01 Nov 2017, 14:45 WIB
Diskusi sepak bola bertajuk Mengejar Pentas Dunia yang digelar oleh Liputan6.com menghadirkan Coach Luis Milla, Indra Sjafri dan Fachri Husaini di SCTV Tower, Jakarta pada Rabu (18/10/2017). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas memberi respons positif keputusan striker Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic menjadi WNI. Dengan bertambahnya pemain naturalisasi, Luis Milla memiliki banyak opsi untuk posisi striker.

Pelatih 51 tahun tersebut diikat PSSI dengan kontrak berdurasi dua tahun hingga Piala Asia 2018. Setelah menyelesaikan ajang SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia U-23 bersama Timnas U-22, Milla masih membimbing timnas senior pada laga uji coba internasional.

Advertisement

Pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, mantan pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut berhak memanggil tiga pemain senior untuk melengkapi skuat. 

"Saya senang Spaso dinaturalisasi, opsi pemain depan makin banyak," tutur Milla saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (1/11/2017) melalu penerjemah.

Luis Milla menilai keputusan Spaso mejadi WNI sebagai langkah tepat karena penyerang asal Montenegro tersebut telah mengenal sepak bola Indonesia. Saat ini Spaso tampil membela Bhayangkara FC di Liga 1, klub keenamnya di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.

"Dia sudah lama tinggal di sini, pasti sudah kenal baik dengan cara bermain di Indonesia," tutur Milla.

Sejak mengumumkan status barunya sebagai WNI, Spaso memang ingin segera membela Timnas Indonesia. Striker 30 tahun itu meminta dukungan suporter agar keinginannya terwujud.

"Akhirnya Saya Indonesia! Saya berharap suatu saat saya akan memakai seragam Merah Putih kebanggaan Garuda di Timnas Indonesia," tulis Spaso di akun Instagram-nya beberapa waktu lalu.