Bola.com, Jakarta - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, mengaku sangat menikmati duetnya dengan Greysia Polii. Dia mengaku sejak berpasangan dengan Greysia banyak mendapatkan pelajaran berharga, terkait bulutangkis dan aspek kehidupan lainnya.
Baca Juga
Petualangan Apriyani bersama Greysia dimulai pada Piala Sudirman 2017. Mereka diduetkan karena pasangan Greysia sebelumnya, Nitya Krishinda Maheswari, masih memulihkan diri dari cedera yang didapatnya pada akhir 2016.
Sayangnya, Indonesia saat itu gagal lolos dari fase grup. Sepulang dari Piala Sudirman, Greysia/Apriyani masih berpasangan untuk mengikuti Thailand Terbuka.
Ganda putri Indonesia itu akhirnya berhasil meraih gelar pertama setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong, dengan skor 21-12 21-12.
Perlahan, pasangan ganda putri Indonesia tersebut semakin kompak dan bertaji. Apriyani/Greysia membuktikan kualitas dengan meraih gelar di Prancis Terbuka Super Series 2017. Mereka menggenggam gelar bergengsi tersebut setelah mengalahkan ganda Korea, Lee So-hee/Shin Seung-chan dengan skor 21-17 21-15.
"Sejak berpasangan dengan mba Greysia, saya mendapatkan banyak pelajaran. Dia sosok yang suka membimbing, meskipun terkadang ucapannya suka bikin engga enak hati," kata Apriyani sembari tertawa ketika dihubungi Bola.com, Rabu (1/11/2017).
"Akan tetapi, saya tahu itu semua dilakukan mba Greysia demi kebaikan saya sendiri. Selain itu, saya juga bisa belajar bertanggung jawab. Dia contoh senior yang tak sungkan memberi pelajan dan membantu juniornya," ujar wanita berusia 19 tahun itu.
Apriyani mengaku saat ini dirinya dan Greysia sudah saling memahami di lapangan. Tingginya intensitas latihan membuat mereka lebih saling mengerti kebiasaan pasangan.
"Kuncinya adalah permainan kompak di lapangan. Ketika latihan dan pertandingan kami selalu fokus dan tak usah memikirkan apapun. Setelah itu nantinya mental akan terbentuk. Itu saja sih kuncinya bisa meraih gelar kemarin. Pastinya senang ya, karena pelan-pelan kami bisa membuktikan ganda putri Indonesia mulai bangkit," ujar Apriyani Rahayu.