Soal Team Order Ducati, Rossi Ungkit Kasus pada Ajang F1

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Nov 2017, 19:41 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, melambaikan tangan saat sesi latihan kedua jelang GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Jumat (27/10/2017). Pada sesi ini pebalap Italia itu berada pada posisi keenam dengan waktu 13,071 detik. (AFP/Vincent Thian)

Sepang - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, ikut menanggapi dugaan team order yang dilakukan Ducati pada MotoGP Malaysia di Sepang, Minggu (29/10/2017). Jorge Lorenzo dianggap dengan sengaja mengalah untuk membantu Andrea Dovizioso.

Advertisement

Saat tengah memimpin balapan setelah menyalip Johann Zarco, tiba-tiba Lorenzo kehilangan keseimbangan dan membuat Dovi dengan mudah menyalipnya. Meski menyebut ada masalah ban belakang dan rem, banyak yang menilai itu adalah kesengajaan Lorenzo.

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi ikut berkomentar soal team order Ducati. Ia pun mencontohkan pemandangan dalam F1 saat Mercedes melakukan team order kepada pembalapnya, Valtteri Bottas kepada pembalap Red Bull, Max Verstappen.

"Pada balapan terakhir F1 yang saya lihat, Mercedes meminta Bottas untuk menghambat Verstappen. Apa yang ingin saya katakan kepada Anda?" kata Rossi seperti dilansir GPOne.

Terlepas dari apa pendapat orang, faktanya team order Ducati membantu Dovi menjaga peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2017. Pertarungan gelar pun harus ditentukan pada MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, 12 November 2017.

Saat ini pebalap Italia tersebut masih menempati urutan kedua klasemen MotoGP. Koleksi 261 poinnya terpaut 21 poin dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Untuk menjadi juara dunia, skenario sulit harus dilakoni Dovi.

Pada MotoGP Valencia, Doviziosoharus merebut podium juara dan berharap agar Marquez finis tak lebih baik dari urutan ke-12. Mengingat MotoGP Valencia adalah balapan kandang dan salah satu seri favorit Marquez, tentu skenario itu bakal sulit terwujud.