Bola.com, Jakarta - Egy Maulana Vikri kembali unjuk ketajaman dalam duel lanjutan Kualifikasi Piala AFC U-19 2018. Pemain asal Medan itu mencetak hattrick ke gawang Timor Leste di Paju Public Stadium, Kamis (2/11/2017). Padahal ia hanya berstatus sebagai pemain pengganti. Timnas Indonesia U-19 menutup skor 5-0.
Dibanding pertandingan melawan Brunei permainan Egy lebih efektif. Sepanjang pertandingan ia mendapat pengawalan ketat dari kubu lawan, namun bisa cerdik lolos untuk menyumbang gol-gol buat Timnas Indonesia U-19.Catatan statistik menunjukkan sepanjang 45 menit Egy melakukan empat kali upaya tembakan ke arah gawang Timor Leste.
Baca Juga
Tiga di antaranya berbuah gol. Persentase akurasi tembakan Egy menembus angka 75 persen. Ia juga tercatat melakukan passing sempurna sebanyak 24 kali.Timnas Indonesia bisa dibilang unggul segalanya dibanding Timor Leste.
Tim asuhan Indra Sjafri mendominasi penguasaan bola, 75 persen berbanding 25 persen.Sistem permainan mengandalkan operan pendek berjalan mulus.
Tercatat passing Tim Garuda Nusantara menembus 86 persen, tak jauh beda dibanding laga sebelumnya yang menembus 90 persen.Anak-anak timnas tercatat melakukan 25 kali upaya tembakan ke arah gawang. Tujuh di antaranya tepat sasaran, lima berbuah gol. Di mana tiga gol di antaranya dicetak Egy Maulana.
Selain Egy, sosok Hanis Saghara juga jadi pemain yang sering membahayakan pertahanan Timor Leste. Sang striker tercatat melakukan empat kali tembakan tepat sasaran. Satu di antaranya berbuah gol. Yang menarik bek sayap Rifat Marasabessy juga jadi pemain yang dominan memuluskan skema ofensif Timnas Indonesia U-19.
Ia menyumbang dua assist dan tiga kali mendapay peluang emas. Sistem bermain dengan mengandalkan dua sisi melebar lapangan jadi senjata ampuh bagi Timnas Indonesia U-19 membongkar pertahanan rapat Timor Leste yang mereka peragakan di paruh pertama pertandingan. Gol-gol Egy Maulana Vikri dicetak pada babak kedua.
Ujian ketajaman Egy Maulana Vikri bakal terlihat saat Tim Merah-Putih menghadapi tuan rumah Korea Selatan. Lawan yang dihadapi negara papan atas kawasan Asia. Bisakah Egy menunjukkan kelas permainan menghadapi tim dengan kualitas lebih baik dibanding Brunei serta Timor Leste?