Menang di 2 Laga, Timnas U-19 Dinilai Masih Punya Titik Lemah

oleh Abdi Satria diperbarui 02 Nov 2017, 14:34 WIB
Timnas Indonesia U-19. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Makassar - Mantan asisten pelatih Persipura Jayapura, Tony Ho menilai  Timnas Indonesia U-19 harus menaikkan standar permainan saat meladeni Korea Selatan pada Sabtu (4/11/2017) dan Malaysia Senin (6/11/2017) di ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 2018.

"Timnas U-19 memang selalu mengontrol pertandingan dan menang besar dalam dua partai awal. Tapi, kita harus tampil lebih baik saat menghadapi Korsel dan Malaysia," ujar Tony kepada Bola.com usai timnas U-19 mengalahkan Timor Leste 5-0, Kamis (2/11/2017).

Advertisement

Tony merujuk penampilan skuat Indra Sjafri saat menekuk Timor Leste. "Secara umum Indonesia tampil bagus. Selain unggul penguasaan bola, strategi membangun serangan dari bawah plus kombinasi atau perpindahan bola juga berjalan baik," ungkap Tony yang juga pernah masuk dalam tim kepelatihan PSM Makassar, Arema Indonesia, Borneo FC dan Persela Lamongan ini.

Tapi, di mata Tony, meski menang besar dan tanpa kemasukan, Timnas U-19 juga menyimpan kelemahan. Di lini belakang misalnya, organisasi pertahanan terlihat rapi karena tekanan lawan kurang.

"Juga ada celah di posisi kiri pertahanan Tim Garuda Nusantara yang bisa dimanfaatkan oleh lawan nanti," papar Tony.

Begitu pun di lini depan. Sepuluh gol dalam dua partai belum bisa dijadikan acuan. "Jumlah gol itu sebanding dengan lawan yang dihadapi. Menghadapi dua lawan terakhir, saya prediksi lini depan Timnas Indonesia U-19 tidak akan leluasa menyerang," kata Tony.

Di sisi lain, Tony Ho juga memuji aksi Saddil Ramdani dan Egy Maulana Vikry yang dinilainya tampil sebagai pembeda di Timnas Indonesia U-19. "Semoga keduanya tetap tampil apik pada pertandingan selanjutnya. Tapi, yang terpenting adalah timnas U-19 bisa memanfaatkan ajang ini untuk mengukur kekuatan di putaran final tahun depan," tutup Tony.