Pedrosa Lewati Mimpi Buruk di MotoGP Malaysia

oleh Defri Saefullah diperbarui 02 Nov 2017, 14:41 WIB
Sepanjang kariernya di MotoGP, Dani Pedrosa sudah meraih tiga gelar juara di MotoGP Malaysia. (dok. MotoGP)

Jakarta Dani Pedrosa tak pernah menyangka bisa rebut posisi kelima di MotoGP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). Pembalap Repsol Honda itu sempat pesimistis dapat hasil positif usai cuaca kering berubah basah karena turunnya hujan.

Pedrosa memang rebut pole tapi itu dalam kondisi cuaca dan trek yang kering. Saat hujan turun di Sepang beberapa saat menjelang balapan MotoGP, ini membuat Pedrosa ketakutan karena trek basah bisa jadi petaka baginya.

Advertisement

Bayang-bayang finis di posisi buncit sudah melintas di kepalanya. Untunglah, itu tidak terjadi karena dia masih bisa amankan posisi kelima. Rasa takut ini wajar. Soalnya, Pedrosa termasuk pembalap yang kesulitan membalap di kondisi basah.

Dia tak pernah bisa menyesuaikan diri dengan ban basah di roda belakangnya. Namun kali ini, ketakutannya itu tak terwujud dan sukses bersaing di barisan depan.

Dia sukses rebut posisi 5 dari 20 lap yang dilombakan. Ini tak masalah meski dia berjarak 29 detik dari sang juara MotoGP Malaysia, Andrea Dovizioso dan 12 detik dari rekannya sendiri Marc Marquez.

 

 

2 dari 3 halaman

Prediksi Bencana

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak bisa tampil kompetitif di Sirkuit Phillip Island karena kesulitan mengubah setelan motor. (dok. MotoGP)

Pedrosa mengaku sangat khawatir hasil buruk didapatkannya di Sepang. Dia menduga bakal dapatkan bencana membalap dalam kondisi basah.

"Saya senang dengan hasil ini, karena saya sempat menduga hasil balapan di trek basah bakal jadi bencana," katanya seperti dikutip crash.net.

"Saya rebut pole di saat kering dan sudah berharap membalap di trek kering. Saya berdoa agar tidak hujan. Ini hampir terjadi, tapi saat hujan turun, saya langsung berpikir bakal finis di posisi buncit," ujarnya, menambahkan.

3 dari 3 halaman

Kerja Tim Solid

Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengakui performa apik kedua ban motornya menjadi rahasia dirinya melaju kencang pada sesi kualifikasi di Sirkuit Sepang, Sabtu (28/10/2017). (dok. MotoGP)

Pedrosa pada akhirnya memuji kerja tim mekanik di balik keberhasilannya atasi mimpi buruk di Sepang. Dia mengatakan apa yang terjadi di Sepang sangat mengejutkan.

"Kerja tim sangat bagus. Itulah mengapa saya bilang posisi kelima itu positif," ujarnya.