4 Pemain AC Milan yang Terlupakan Musim Ini

Gabriel Paletta menjadi korban kedatangan Leonardo Bonucci dan Mateo Musacchio di lini belakang AC Milan. Sampai pekan ke-11 Serie A dan matchday 4 Liga Europa, bek 31 tahun itu belum pernah dimainkan sama sekali. Sekadar masuk sebagai pemain pengganti pun ia tidak pernah.

Karena tak terpakai, Paletta sempat dua kali dipakai oleh tim Primavera musim ini. Yang pertama saat menghadapi Inter U19, 16 September lalu, di mana AC Milan kalah 0-3. Kedua, ia dimainkan Gennaro Gattuso saat melawan Sampdoria U19, 29 Oktober, yang mana Milan menang 2-0.

Dengan kondisi ini, Paletta kabarnya akan didepak di bursa transfer Januari mendatang. Ia akan dilepas secara cuma-cuma atau bebas transfer, meskipun sejatinya kontraknya baru akan habis di bulan Juni 2018. Sisa kontraknya yang enam bulan lagi akan dicoret oleh AC Milan.

Bek Timnas Paraguay, Gustavo Gomez tidak bisa berkutik sama sekali di AC Milan. Sama seperti Paletta, ia sama sekali tidak dilirik oleh pelatih Vincenzo Montella sejak kedatangan Leonardo Bonucci dan Mateo Musacchio.

Meskipun salah satu di antara mereka berhalangan tampil, Montella tetap lebih memilih Alessio Romagnoli dan Cristian Zapata. Akibatnya, semenit pun Gomez belum tampil musim ini.

Tidak diketahui pasti apa penyebab Montella tidak pernah menurunkan Gomez. Padahal, bek 24 tahun itu begitu diandalkan di timnas Paraguay. Ditambah lagi, usianya juga masih tergolong muda dan fisiknya juga sangat mendukung.

Ia memiliki postur badan yang ideal dan ia kuat. AC Milan baru saja merekrutnya musim panas tahun lalu dari Lanus, seharga 8,5 juta euro. Musim lalu pun, sebelum ada Bonucci dan Musacchio, Gomez juga jarang diturunkan. Total ia hanya tampil 19 kali.

Di bursa transfer musim panas lalu, Gomez sudah nyaris dijual ke Trabzonspor. Namun penjualan gagal karena klub Liga Turki itu tak kunjung mengajukan penawaran. Melihat kondisi yang ada saat ini, sangat terbuka kemungkinan ia akan kembali dilego di bursa transfer musim dingin nanti.

AC Milan tidak hanya memiliki Manuel Locatelli, Patrick Cutrone, dan Gianluigi Donnarumma sebagai pemain muda binaan akademi sepak bola mereka sendiri. Ternyata, masih ada Niccolo Zanellato.

Namun sayangnya, nasib Zanellato tidak seberuntung tiga rekannya itu. Sejauh ini, gelandang berusia 19 tahun itu belum mendapatkan kepercayaan dari Montella untuk tampil, baik di Serie A maupun di Liga Europa.

Satu-satunya kesempatan bermain bagi pemain timnas Italia U-20 itu adalah saat menghadapi Shkendija di babak empat kualifikasi Liga Europa, 24 Agustus lalu. Ia bermain selama 90 menit penuh, dan Milan menang dengan skor 1-0.

Zanellato mulai menembus tim utama AC Milan sejak 1 Juli lalu. Penampilan bersama tim Primavera dianggap paling menonjol dibanding rekan-rekannya yang lain. Dari 55 penampilan, ia mencetak 11 gol dan menyuplai 4 assist.

Di skuat AC Milan, ada dua Donnarumma saat ini. Yang satu Gianluigi Donnarumma yang sudah dikenal luas di kalangan publik sepak bola sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia saat ini. Yang satu lagi adalah kakaknya, Antonio Donnarumma (27 tahun). Donnarumma bersaudara kini berkumpul di AC Milan dan saling melengkapi.

Namun, nasib Antonio Donnarumma tidak sebagus adiknya. Ia bergabung dengan AC Milan hanya untuk menyaksikan adiknya bermain dari bangku cadangan. Sejauh ini, ia belum pernah sekali pun diberi kesempatan bermain, meski hanya di partai-partai yang tidak terlalu krusial.

Sama seperti Gianluigi, Antonio juga merupakan jebolan akademi sepak bola AC Milan. Akan tetapi, karena tak mendapatkan tempat, ia sudah sering berpindah klub. Antara lain Piacenza, AS Gubbio, Genoa, Bari, dan terakhir, Asteras Tripoli, sebelum kembali dibeli AC Milan. (Abul Muamar)