Alasan Persib Mogok Bertanding saat Hadapi Persija

oleh Erwin SnazRonald Seger Prabowo diperbarui 03 Nov 2017, 18:50 WIB
Para pemain Persib Bandung berdiri di pinggir lapangan setelah memutuskan mogok bertanding dalam laga melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017). (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bola.com, Solo - Duel klasik antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017) berakhir antiklimaks. Tim Maung Bandung memutuskan tak melanjutkan pertandingan pada menit ke-82 dan membiarkan Persija meraih tiga poin.

Keputusan Persib tersebut ditenggarai karena beberapa keputusan wasit Shaun Robert Evans yang cukup kontroversial. Pada babak pertama, wasit tak mengesahkan gol tandukan Ezechiel N'Douassel.

Advertisement

Sebelum kejadian itu, bek Persib, Vladimir Vujovic dikeluarkan wasit asal Australia itu setelah melancarkan protes keras setelah dihadiahi kartu kuning. Para pemain Persib pun tampak bergerak ke pinggir lapangan dan diminta manajer Umuh Muchtar untuk tidak bertanding.

"Kepemimpinan wasit sangat buruk sepanjang pertandingan. Justru masih bagus kinerja wasit lokal dan saya katakan kepada tim kita tidak bakal menang. Makanya lebih baik berhenti," kata manajer Persib Umuh Muchtar setelah pertandingan.

Pria yang akrab disapa Pak Haji itu juga menyebut penalti yang diberikan kepada Persija tidak adil. Menurutnya, bola saat itu fifty-fifty dan tidak ada kontak pelanggaran yang terjadi. Umuh cukup menyesalkan pertandingan yang sebenarnya menarik justru dirusak penampilan sang pengadil.

"Saya bicara jujur dan apa adanya. Kalau memang kalah murni tidak masalah, namun semua orang juga melihat bahwa bola tandukan N'Douassel sudah mengenai jaring dan gol, tetapi tidak disahkan. Ini suatu keanehan, sangat keterlaluan," ucapnya manajer Persib ini dengan nada kecewa.

 

 

Berita Terkait