Target Sepupu Bintang NBA di IBL 2017-2018

oleh Thomas diperbarui 03 Nov 2017, 22:51 WIB
Dua pemain asing Aspac Jakarta (Dok IBL)

Jakarta Pemain asing Aspac Jakarta Dominique Nelson Williams berambisi membawa klubnya menjadi Indonesia Basketball League (IBL) 2017-2018. Sepupu bintang NBA Isaiah Thomas itu ingin membayar kepercayaan dari Aspac. 

Advertisement

Dom mulai bermain di Aspac sejak pertengahan musim lalu. Kehadiran Dom mampu mengangkat prestasi Aspac. Sayangnya klub milik Irawan Haryono itu gagal jadi juara IBL musim lalu.

Penampilan apik Dom musim lalu membuat dirinya kembali dipilih Aspac sebagai salah satu pemain asing yang akan dipakai di IBL musim depan. Dom akan berduet dengan Nate Barfield yang musim lalu memperkuat NSH Jakarta.

Kepercayaan Aspac tak mau disia-siakan oleh Dom. "Target saya ingin juara. Saya yakin kami bisa menjadi juara IBL. Para pemain Aspac semakin berkembang ketimbang musim lalu. Kami lebih menyatu dan bermain sebagai tim," ujar Dom kepada Liputan6.com.

Dom akan memanfaatkan keuntungan dibanding para pemain asing lain di IBL yang mayoritas baru debut musim depan. "Saya rasa saya punya sedikit keuntungan dibanding pemain asing lain karena sudah setengah musim merasakan main di Indonesia," lanjut Dom.

 

 

2 dari 3 halaman

Hanya 3 Pemain Asing Muka Lama

Point guard asing Aspac Jakarta, Dom Williams, mencetak 40 poin saat timnya mengalahkan NSH Jakarta 102-75 dalam lanjutan IBL Pertalite 2017 di GOR UNY Yogyakarta, Jumat (10/3/2017). (IBL)

Di IBL 2017-2018, hanya tiga pemain asing musim lalu yang bertahan. Selain Dom dan Barfield, ada David Seagers dari Pacific Caesar Surabaya.

Sebelum turun di IBL, Dom bersama Aspac akan terlebih dulu unjuk gigi di ajang Perbasi Cup 2017 yang akan digelar 6-10 November 2018.

3 dari 3 halaman

IBL Diikuti 10 Klub

Ilustrasi Bola Basket (hdwallpapervault.com)

IBL 2017-2018 akan diikuti 10 klub. Rencananya kompetisi bola basket terelite di Indoensia itu akan dimulai 8 Desember 2017.

Musim depan, IBL kehilangan salah satu klub peserta CLS Knights. Klub asal Surabaya itu mundur karena masalah administrasi. CLS akan bertarung di ABL.

"Sangat disayangkan CLS tidak main di IBL. Mereka salah satu klub papan atas. Pertemuan dengan Aspac biasanya berlangsung menarik," kata Dom.