Bola.com, Sepang - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku tak pernah menyangka terlibat persaingan merebut gelar juara dunia melawan bintang Repsol Honda, Marc Marquez. Empat tahun lalu, skenario tersebut tak pernah sedikit pun terbersit di benak Dovizioso.
Baca Juga
Dovizioso kini menjadi satu-satunya pesaing Marquez dalam pacuan titel juara dunia. Meskipun peluangnya memenangi MotoGP sangat tipis, setidaknya Dovi berhasil memperpanjang pacuan hingga balapan terakhir di Valencia.
Dovizioso juga menjadi satu-satunya pebalap Italia yang tampil menjanjikan musim ini. Bintang Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tampil kurang konsisten dan direcoki cedera, adapun Andrea Iannone malah mengecewakan bersama tim barunya, Suzuki.
"Marc Marquez memasuki MotoGP bersamaan dengan masa sulit dalam karier saya. Saya melihatnya dan berpikir mustahil suatu saat bisa bersaing dengannya seperti yang saya lakukan sekarang," kata Dovizioso, seperti dilansir Tuttomoriweb, Sabtu (4/11/2017).
Dovizioso menghadapi jalan yang terjal untuk menjadi juara dunia MotoGP 2017. Dia harus memenangi MotoGP Valencia, pada 12 November, sembari berharap Marquez di luar 11 besar. Skenario tersebut diprediksi sulit terealisasi, meskipun tak mustahil.
Namun, Dovi mengisyaratkan apapun hasil pada musim ini, dirinya dan Ducati layak bergembira.
"Setiap orang bisa melakukan sesuatu yang lebih baik, tapi saya berpikir kami seharusnya sangat senang pada musim ini," tegas Andrea Dovizioso.