Bola.com, Paju - Timnas Korea Selatan U-19 sudah mengakui tidak mudah menekuk Timnas Indonesia U-19 dengan skor besar, 0-4. Kedua tim bersua pada pertandingan di kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Paju Public Stadium, Paju, Sabtu (4/11/2017).
Pelatih Timnas Korea Selatan U-19, Chung Jung-yong, bahkan sempat dibuat kecele dalam pertandingan kontra Tim Garuda Nusantara. Salah satunya terkait skema permainan.
Korea Selatan menyiapkan skema 4-1-4-1 di awal permainan untuk mengimbangi formasi yang disiapkan Timnas Indonesia U-19.
Baca Juga
Sesuai pengamatan yang dilakukan terhadap Timnas Indonesia U-19, tim pelatih Taeguk Warriors memprediksi Indra Sjafri bakal menerapkan formasi 2-4-2-2 seperti yang biasa diterapkan.
Namun, Chung Jung Yong mengaku kecele karena ternyata saat menghadapi tim asuhannya, Timnas Indonesia U-19 mempertajam lini depannya dengan memainkan formasi awal 4-3-3. Ada Hanis Saghara, Egy Maulana Vikri, dan Saddil Ramdani jadi trisula lini depan Tim Garuda Nusantara.
"Meski kami sudah bersiap cukup baik, pertahanan kami masih memiliki celah sehingga lawan bisa membuat satu-dua peluang. Beruntung, setelah gol (menit kesembilan), pertahanan kami jadi stabil. Gol itu membuat mendongkrak performa kami," kata Chung Jung-yung seperti dikutip dari situs resmi Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Hal lain, kubu Taeguk Warriors menangkap kesan tim pelatih Timnas Indonesia U-19 sangat bersiap menyiapkan antisipasi terbaik untuk mengatasi taktik yang mereka usung pada laga ini.
Belum lagi, pemain Timnas Korea Selatan U-19 harus menghadapi tantangan berupa tekanan yang diberikan suporter Indonesia yang lebih banyak hadir di stadion. Chung Jung-yung menambahkan Um Won-sang dkk. harus mendapat motivasi tambahan saat turun minum agar penampilan mereka lebih baik di babak kedua.
"Saya bilang ke pemain untuk mengeluarkan penampilan terbaik karena kami bisa mengalahkan lawan. Saya juga minta pemain untuk bermain dengan lebih percaya diri," lanjut sang pelatih.
"Pemain kami mendapat pengalaman bagus hari ini. Ini laga kandang tapi terasa seperti partai tandang buat kami," imbuh Chung Jung-yung.