Jelang Meladeni Bali United, PSM Gelar Latihan Tertutup

oleh Abdi Satria diperbarui 04 Nov 2017, 20:00 WIB
Ilustrasi - PSM menggelar latihan tertutup menjelang laga seru menjamu Bali United. (Bola.com/Abdi Satria)

Bola.com, Makassar - Dua hari jelang menjamu Bali United, PSM Makassar mengggelar latihan tertutup di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (4/11/2017).

"Saya ingin pemain konsentrasi pemain terfokus agar bisa memahami strategi yang akan saya terapkan menghadapi Bali United nanti," ujar Robert Albert, pelatih PSM kepada awak media di Makassar.

Advertisement

Menurut Robert, strateginya nanti berdasarkan analisis tim kepelatihan terkait kekuatan dan kelemahan Bali United."Bali memiliki karakter bermain yang simpel. Mereka juga sangat baik dalam transisi antara menyerang dan bertahan," tutur Robert.

PSM wajib mengalahkan Bali United pada pekan ke-33 Liga 1 2017, Senin (6/11/2017). Seri apalagi kalah, PSM harus bersiap melupakan ambisi meraih juara Liga 1 2017.

Saat ini, kedua tim sama-sama mengoleksi poin 62. Pada pekan terakhir, PSM akan menjamu Madura United, sedang Bali bakal ditantang Persegres Gresik United.

Robert berharap duel PSM versus Bali United dipimpin wasit berkualitas. Pelatih asal Belanda ini menyoroti keputusan wasit Shaun Evans (Australia) yang menganulir gol striker Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel, saat tim Maung Bandung dikalahkan Persija di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017).

"Itu keputusan aneh yang dilakukan seorang wasit. Di mana jutaan orang melihat gol terjadi. Tapi, dianulir oleh satu orang yang memiliki pandangan berbeda," kata Robert.

Robert pun menegaskan dirinya meminta wasit yang memimpin berlaku fair karena dirinya tidak ingin PSM 'dibantu' untuk meraih kemenangan.

"Kami memang pernah merasakan hal yang sama saat gol PSM ke gawang Persija dianulir. Tapi, saya tegaskan kembali, PSM ingin meraih tiga poin, semata karena kami memang pantas menang," tegas Robert.