Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, masih belum bisa tenang jelang diputarnya babak 8 besar di Cikarang. Pasalnya, ia menilai timnya masih belum maksimal, terutama ketika bertemu lawan yang cenderung bertahan dengan menumpuk banyak pemain di belakang.
Kesulitan itu tampak jelas ketika Persebaya beruji coba lawan tim Liga 3 Persekabpas Pasuruan . Di pertandingan itu, Persebaya tampak kesulitan membongkar pertahanan rapat yang diterapkan Persekabpas.
Baca Juga
Benar saja, kendati menang 3-0 di pertandingan tersebut, tiga gol yang dicetak Persebaya dihasilkan dari bola mati, bukan permainan terbuka seperti yang diinginkan Alfredo. Tentu ini kurang bagus bagi Persebaya, karena mereka tidak bisa berharap hanya dari bola mati untuk memenangkan setiap laga di babak 8 besar nanti.
Apalagi mereka punya kenangan buruk di babak 16 besar lalu, dimana mereka harus tumbang di kandang sendiri dengan skor 0-1 dari Kalteng Putra yang menerapkan taktik bertahan dengan serangan balik cepat.
Untuk itu di sisa waktu yang ada, Alfredo akan terus mengasah ketajaman pemain tengah dan depan dengan sejumlah variasi serangan. "Tengah dan depan harus banyak melakukan pergerakan untuk memancing pemain lawan sekaligus membuka ruang," ujar Alfredo.
Kendati begitu, manajer Persebaya, Chairul Basalamah, menyatakan optimismenya. Ia meyakini arsitek asal Argentina itu segera menemukan solusi atas persoalan ini. Sebelum berangkat, Basalamah memastikan kesulitan tersebut sudah terpecahkan.
Mereka masih memiliki senjata ampuh pada diri Misbakus Solikin yang saat ini masih disimpan karena masih dalam masa pemulihan cedera. Pemain yang akrab disapa Mis ini kabarnya sudah membaik meski pada uji coba lawan Persekabpas tak diturunkan.
Mis tampaknya sengaja disimpan. Selain baru saja sembuh dari cedera dan rawan kambuh lagi jika dipaksakan turun, pemain senior Persebaya ini memang diprioritaskan merumput pada babak 8 besar nanti.
"Kondisinya terus membaik, dan itu kabar bagus bagi kami. Karena, meski kami punya Rangga Muslim yang bisa menggantikan posisinya, kami tetap membutuhkan dia. Sebab dia punya pengalaman yang bisa membantu pemain lainnya dalam mencari solusi atas kebuntuan yang dialami tim ini," kata Basalamah.