Bola.com, Serui - Upaya menyelamatkan diri dari zona degradasi masih dilakukan oleh dua tim, Perseru Serui dan Semen Padang, hingga pertandingan pekan terakhir Liga 1 2017. Langkah Perseru untuk lepas dari jerat degradasi lebih berat mengingat mereka harus menghadapi Persib Bandung.
Baca Juga
Perseru Serui bertandang ke markas Persib, sementara Semen Padang menjamu PS TNI. Kedua pertandingan tersebut digelar pada hari yang sama, Minggu (12/11/2017). Namun, tekad lolos dari zona degradasi langsung disuarakan oleh Perseru Serui usai menang 3-2 atas Borneo FC di Stadion Marora, Sabtu (4/11/2017).
"Posisi kami belum aman. Semen Padang masih bisa mengejar. Kami harus berjuang memenangi pertandingan terakhir ketika kami menghadapi Persib," ujar Agus Yuwono menegaskan tekad kuat tim asuhannya untuk bertahan di Liga 1.
Perseru saat ini berada di zona batas aman, atau posisi ke-15, dengan 34 poin dari 33 laga. Skuat Kuda Laut Jingga itu hanya unggul dua poin dari Semen Padang yang berada di posisi teratas dalam zona degradasi.
Keinginan kuat untuk lolos dari jurang degradasi pun disuarakan oleh Kapten Perseru, Arthur Barios Bonai. Menurutnya, kemenangan atas Borneo FC di Stadion Marora akan menjadi motivasi penting bagi rekan-rekan setimnya untuk menang atas Persib dan mewujudkan asa tetap di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Semua pemain Perseru sudah berjuang maksimal hingga saat ini. Kini masih tersisa satu pertandingan terakhir. Kami wajib untuk meraih kemenangan sehingga kami bisa lolos dari degradasi," tegas kapten Perseru itu.
Kemenangan atas Persib memang menjadi keharusan bagi Perseru jika ingin bertahan di Liga 1. Pasalnya, jika Perseru hanya meraih hasil imbang dengan Persib dan Semen Padang menang atas PS TNI, maka Perseru harus terdegradasi dari Liga 1 karena kalah melalui sistem head to head dari Semen Padang meski perolehan poin kedua tim sama.