Bola.com, Malang - Cristian Gonzales jadi sorotan utama usai pertandingan Arema FC melawan Semen Padang, Sabtu (4/11/2017)Stadion Kanjuruhan di. El Loco dia memberikan sinyal untuk berpisah dengan Arema dan Aremania.
Penyerang naturalisasi asal Uruguay ini jadi pemain paling akhir yang meninggalkan lapangan. Dia sempat naik ke panggung dirigen di tribun suporter. Sambil melambaikan tangan dia juga berpelukan dengan dirigen Aremania, Yuli Sumpil dan mayoritas Aremania yang turun ke lapangan.
"Kami masih menunggu seperti apa Arema ke depan," kata Gonzales.
Namun dia mengakui sudah ada beberapa tim yang ingin menariknya. Saat ini ada dua tim dengan nama besar yang sudah antre. "Ya seperti saya katakan tadi, akan lihat dulu kondisi kedepan seperti apa," tegasnya.
Ditanya tentang momen pertandingan kandang terakhir kemarin, Gonzales mengaku spontan ingin memberikan apresiasi kepada Aremania yang sudah memberikan dukungan setia kepadanya dan klub. Dia sempat memberikan jerseynya kepada salah satu Aremania di tribune papan skor.
Gonzales juga jadi pemain paling terakhir yang masuk ruang ganti. Dengan sabar dia melayani pelukan dan permintaan foto dari Aremania. Wajahnya tampak memerah untuk menahan air mata.
Berbeda dengan dua anaknya, Fernando Gonzales dan Vanessa Gonzales yang sudah menangis di lapangan. Keduanya terharu melihat ayahnya memberikan sinyal perpisahan dengan suporter.
Namun Aremania juga mengerti situasi yang dialami Gonzales. Pada musim ini merupakan rekor dia ditarik keluar. Dari total 25 penampilannya bersama Arema, Gonzales ditarik 12 kali.
Selain itu dia lima kali jadi pemain pengganti. Praktis hanya delapan pertandingan Cristian Gonzales tampil penuh. Itu yang membuatnya baru mengoleksi delapan gol. Padahal selama karirnya di Indonesia, El Loco selalu mencetak di atas 15 gol.