Jakarta Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, menganggap rumor pemecatannya sebagai pengalaman buruk. Dia sangat menyesalkan hal itu.
Montella sukses membeli waktu setelah AC Milan mengalahkan Sassuolo 2-0 di Stadio Mapei, Minggu (5/11/2017) atau Senin (6/11/2017) dini hari WIB. Dia dikabarkan akan dipecat jika I Rossoneri takluk pada laga tersebut.
Baca Juga
"Ibarat menyaksikan pemakaman diri sendiri. Ini pengalaman berharga, karena saya jadi sadar akan berbagai hal," kata Montella, dilansir Football Italia.
Posisi Montella dipertanyakan karena performa buruk anak asuhnya di Serie A. Catatan lima kekalahan dari 12 pertandingan membuat mereka tertahan di peringkat tujuh klasemen, 13 poin di belakang pemuncak tabel Napoli.
Berbagai nama pun dikaitkan bakal menggantikannya, salah satunya pelatih tim Primavera AC Milan, Gennaro Gattuso. "Namanya ikut terseret spekulasi di luar keinginannya. Tapi rumor media adalah bagian dari pekerjaan ini," ujar Montella.
Investasi Besar:
Montella menangani AC Milan sejak 2016. Dia membantu tim menduduki posisi enam Serie A musim lalu dan kembali lolos kompetisi Eropa sejak terakhir kali berpartisipasi pada 2013/2014.
Dia diharapkan dapat meningkatkan kinerja tim karena mendapat suntikan dana besar dari pemilik baru asal Tiongkok, Li Yonghong. Manajemen mengeluarkan sekitar 200 juta euro demi mendatangkan belasan pemain, salah satunya Leonardo Bonucci.
Rapor Montella
Transfermarkt mencatat Montella sudah memimpin AC Milan pada 61 pertandingan. Dia meraih 32 kemenangan dan takluk 17 kali, dengan sisanya berakhir imbang.