Bola.com, Semarang - Pertarungan babak 8 besar Liga 2 2017 akan dimulai 9 November 2017. Sebanyak delapan tim terbagi dalam dua grup akan saling memperebutkan tiket ke semifinal. Mereka adalah Persis Solo, PSMS Medan, Martapura FC, Kalteng Putra (Grup X), serta PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, PSMP Mojokerto Putra, dan PSPS Riau (Grup Y).
Bagi Persis dan PSIS, mereka jadi harapan terakhir Jawa Tengah untuk mengapungkan asa agar memiliki wakil di kompetisi kasta tertinggi musim depan.
Maklum, tak ada satu pun klub asal Jateng di kompetisi teratas semenjak Persijap Jepara turun kasta di Indonesian Super League (ISL) 2014.
Baca Juga
Keinginan itu cukup masuk akal, mengingat Jateng salah satu gudang pemain andal nasional dan juga punya tinta emas di sepak bola Tanah Air.
Harapan tersebut juga datang dari Ketua Asprov PSSI Jateng, Johar Lin Eng, yang ingin ada wakil Jateng yang menembus Liga 1 musim depan.
"Harapannya tentu saja ingin ada klub Jateng yang bermain di Liga 1, baik itu Persis atau PSIS. Syukur-syukur dan saya berdoa kedua-duanya bisa promosi," ungkap Johar Lin kepada Bola.com.
Jika bicara statistik sepanjang kompetisi, baik tim Laskar Sambernyawa dan skuat Mahesa Jenar memiliki performa apik. Keduanya sama-sama lolos ke babak 8 besar sebagai juara grup di 16 Besar. Materi pemain yang mentereng, kualitas pelatih, dan manajemen yang kuat juga jadi modal keduanya melangkah sejauh ini.
Johar berharap keduanya akan meraih prestasi di musim ini. Apalagi baik PSIS maupun Persis memang memiliki target menembus kasta tertinggi sejak lama.
"Kalau ada yang promosi kan nanti bisa memacu klub-klub lain di Jawa Tengah untuk meraih prestasi serupa. Tentu kami sebagai Asprov mendorong semua tim untuk berprestasi," ujarnya.
Meski demikian, pria yang juga anggota Exco PSSI ini menilai pertarungan babak 8 besar akan berjalan sengit. Seluruh tim memiliki kualitas untuk bersaing.
"Semua tim yang lolos ke babak ini punya kualitas masing-masing. Tentu akan jadi fase yang berat untuk seluruh tim, termasuk Persis dan PSIS, serta sulit untuk memastikan siapa yang bakal mulus ke empat besar," kata Johar.