Makassar - Bali United mengalami insiden kurang menyenangkan saat bertandang ke markas PSM Makassar, Senin (7/11/2017). Laskar Serdadu Tridatu sempat terjebak di ruang ganti Stadion Andi Mattalatta karena kericuhan usai laga.
Satu-satunya gol Bali United di laga ini diciptakan oleh Stefano Lilipaly. Ia memanfaatkan assist dari Sylvano Comvalius.
Baca Juga
Usai gol pemain 27 tahun tersebut, atmosfer dari bangku penonton berubah. Pertandingan bahkan dihentikan oleh wasit Murzabekov Eldos melihat botol-botol yang berterbangan ke arah lapangan.
Tak beberapa lama Murzabekov benar-benar meniup peluit tanda pertandingan berakhir. Skor 1-0 untuk kemenangan Bali United atas PSM Makassar.
Situasi menjadi tak terkendali ketika massa mencoba menerobos masuk ke lapangan. Pemain dan ofisial Bali United akhirnya mendapat penjagaan ketat dari pihak keamanan untuk memasuki ruang ganti.
Bali United menerangkan kronologi usai pertandingan di Instagram-nya pada Selasa (7/11/2017). Dua pemain mereka Gede Sukadana dan Ricky Fajrin dikatakan terkena pukulan dari oknum suporter di stadion.
Keterangan Resmi Bali United
Berikut keterangan resmi yang dibeberkan klub.
Suasana sesaat setelah pasukan Serdadu Tridatu mencetak gol kemenangan. Bench Bali United dihujani botol air mineral.
Ruang ganti Bali United pun harus mendapatkan penjagaan karena masa berusaha mendobrak masuk. Seluruh pelatih, official & pemain Bali United dievakuasi meninggalkan stadion dengan menggunakan baracuda. Seluruhnya selamat, namun ada beberapa pemain & official yang terluka diantaranya Gede Sukadana & Ricky Fajrin yang terkena Pukulan.
Jangan sampai kejadian ini terjadi di Bali, jangan ada balasan karena BALI CINTA DAMAI!
Klasemen Liga 1