Bola.com, Gresik - Sejak dipastikan terdegradasi ke Liga 2 kala tumbang dari Mitra Kukar, tidak ada niatan dari seluruh personel tim Persegres Gresik United untuk mengalah. Apalagi sengaja memberikan jalan tim tertentu untuk meraih kemenangan, termasuk saat lawan Bali United yang berpotensi meraih gelar juara.
Hal itu disampaikan oleh pelatih kepala Persegres, Hanafi. “Siapa yang mau kalah? Saya yakin, pemain saya tidak ada satu pun yang menginginkan kalah, apalagi dengan skor besar. Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik, tapi kondisi tim yang memengaruhi situasi di dalam tim,” sebut Hanafi.
Baca Juga
Sekadar informasi, sampai saat ini gaji pemain, tim pelatih dan ofisial masih ditunggak. Manajemen Persegres berencana membayar tunggakan gaji mereka bila menerima subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Dari sumber Bola.com, gaji pemain yang ditunggak bervariasi, namun rata-rata tiga bulan belum dibayar. Kondisi finansial inilah yang sejak awal menggerogoti kekuatan tim berjulukan Laskar Joko Samudro ini.
“Benar, hal ini sudah terjadi di pertengahan putaran pertama lalu. Setiap pembayaran dilakukan, tidak pernah lengkap. Keruan saja pemain pusing dibuatnya, apalagi yang sudah berkeluarga,” sebut salah satu pemain yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Hanafi memang berharap para pemainnya tampil optimal di laga kontra Laskar Tridatu nanti. Namun, sulit bagi Hanafi mewujudkan hal itu lantaran kompleksnya persoalan yang dihadapi klub tersebut.
Pemain seakan sudah kehilangan gairah dan semangatnya untuk menjalani sisa kompetisi. Hal itu bisa dilihat dari jumlah pemain yang mengikuti latihan terus menyusut dari hari ke hari. Bahkan terkadang latihan diliburkan karena hanya segelintir pemain yang datang ke tempat latihan.
“Lantas mau bilang apa saya kalau sudah begini? Bisa dibayangkan seperti apa kekuatan tim ini kalau bertanding tanpa persiapan yang memadai. Jangankan lawan Bali United, lawan Sriwijaya FC yang tidak punya kans juara saja kami kalah sebesar itu,” keluh Hanafi.
Hanafi pun meminta jangan ada tuduhan macam-macam bila timnya tidak bisa memberikan perlawanan berarti saat dijamu Bali United. Ia merasa kasihan pada para pemainnya yang selama ini sudah berusaha tetap menyelesaikan tugasnya sampai akhir kompetisi.