Bola.com, Semarang - PSIS Semarang memboyong total 27 pemain untuk menghadapi babak 8 besar Grup Y yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, 10-17 November 2017. Jumlah tersebut membuat Laskar Mahesa Jenar memiliki amunisi cukup untuk menghadapi Persebaya Surabaya, PSMP Mojokerto Putra, dan PSPS Riau.
Namun, ada alasan khusus di balik manajemen memutuskan membawa hampir seluruh personel. Satu-satunya pemain yang ditinggal hanya stoper muda, Anhar Latief, yang mengalami cedera.
General Manager (GM) PSIS, Wahyu 'Liluk' Winarto menjelaskan jika manajemen membawa seluruh pemain untuk menjaga kebersamaan. Dengan demikian, semua pemain, ofisial, dan manajemen bisa memberi dukungan langsung.
"Jadi agar kebersamaan semakin erat. Tentu cara ini akan efektif untuk terus memompa semangat para pemain sehingga bisa saling berbagi agar tampil baik," ungkap Liluk kepada Bola.com, Rabu (8/11/2017).
Baca Juga
PSIS datang ke babak 8 besar dengan motivasi dan modal yang sangat baik. Anak-anak Semarang tampil konsisten sepanjang kompetisi.
Dimulai babak penyisihan dan menyandang status juara Grup 4 di atas Persis Solo untuk memastikan tiket ke babak 16 besar. Lalu di fase selanjutnya, performa apik kembali diperlihatkan PSIS.
Mereka menunjukkan diri sebagai calon kuat meraih tiket ke kasta tertinggi seusai kembali menjadi juara grup. Haudi Abdillah dkk. berdiri kukuh di atas PSMS Medan, Persibat Batang, dan Persita Tangerang.
"Kami ingin memberikan penampilan terbaik. Jangan sampai membuat kesalahan yang akan berakibat fatal. Pertandingan di babak ini akan berjalan ketat," timpal pelatih PSIS, Subangkit.