Bola.com, Surabaya - Sebanyak 1000 Bonek Mania dipastikan meramaikan babak 8 besar Liga 2 2017 di Cikarang untuk memberikan dukungan pada Persebaya. Hal ini dipastikan oleh salah satu pentolan Bonek Mania Devara Noumanto, Rabu (8/11/2017) di Surabaya.
Pria yang akrab disapa Sinyo ini menyatakan, suporter sebanyak itu terdiri 400 personel dari tribun selatan. Sementara sekitar 400 Bonek berasal dari penghuni tribune utara atau yang biasa disebut dengan Green North. Sisanya dari Bonek yang berangkat dengan bus, kendaraan pribadi atau berangkat sendiri.
Baca Juga
Sinyo menyebutkan, sebanyak 400 Bonek tribune selatan akan berangkat dengan kereta api pada Kamis (9/11/2017). Mereka diperkirakan memenuhi lebih dari tiga gerbong KA Kertajaya yang bertolak dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya.
Jumlah tersebut belum termasuk Bonek yang dari luar Surabaya, Bonek Jabodetabek, Bonek Yogya, dan Bonek Jawa Tengah yang kabarnya juga bertolak ke Cikarang untuk memberikan dukungan pada Persebaya.
"Yang berangkat besok (9/11/2017) adalah rombongan besar. Sebagian kecil sudah ada yang berangkat Rabu (8/11/2017) malam ini," tutur Sinyo.
Beberapa koordinator Bonek memang sudah ada yang berangkat di Cikarang untuk menyambut dan mengarahkan Bonek yang akan datang dalam rombongan besar.
"Beberapa koordinator dibagi di Surabaya dan Cikarang. Supaya teman-teman yang tiba di sana tahu kemana mereka harus berkumpul," terang Sinyo.
Untuk keberangkatan kali ini, setiap orang dikenakan biaya Rp 300 ribu untuk pembelian tiket PP Surabaya-Cikarang. Itu di luar biaya hidup selama di sana yang akan ditanggung sendiri oleh pribadi masing-masing. Diperkirakan, setiap orang akan menghabiskan dana sekitar Rp 500-600 ribu per orang.
"Tapi kebanyakan hanya bertahan di Cikarang sampai pertandingan kedua lawan PSPS Riau (14/11/2017). Mereka sudah konfirmasi ke kami mengenai hal itu," ujar Sinyo.
Sementara itu, Humas PT KA (Persero) DAOP 8 Gatot Sutiyatmoko mengonfirmasi keberangkatan ratusan Bonek dari Stasiun Pasar Turi. Ia menyatakan, jika pihaknya tidak bisa menampung seluruh permintaan Bonek karena kuotanya sudah habis. "Mereka membeli tiket secara kolektif. Kami pastikan, tidak ada Bonek yang membawa barang-barang yang dilarang, termasuk tidak menggunakan atribut," ujarnya.