Jakarta Mulai musim 2017-2018, 30 tim NBA memakai jersey buatan Nike. Sebelumnya NBA terikat kontrak bersama perusahaan apparel asal Jerman, Adidas.
Sayangnya jersey buatan Nike dikeluhkan banyak pemain NBA mudah sobek. Persoalan jersey mudah sobek ini sudah terjadi sejak Nike memperkenalkan jersey baru klub-klub NBA.
Baca Juga
Meski sudah bermasalah dari pramusim, Nike belum juga memperbaiki masalah ini. Di awal musim ini pemain yang mengalami robek jersey semakin banyak. Mulai dari LeBron james Draymond Green, Bradley Beal hingga Ben Simmons pernah merasakan jersey sobek.
Nike akhirnya buka suara mengenai jersey yang mudah sobek. Mereka mengakui memang ada masalah dan berjanji agar hal tersebut tak terulang lagi.
"Nike selalu menempatkan atlet sebagai pusat dari semua hal yang kami lakukan dan kami telah bekerja keras menciptakan seragam paling maju dalam sejarah NBA," demikian pernyataan resmi Nike seperti dikutip dari ESPN.com.
Segera Diperbaiki
"Mereka lebih ringan dan memberikan karakteristik mobilitas dan feedback dari pemain sangat positif. Namun, saat pertandingan kami telah melihat sejumlah kecil atlet mengalami jersey sobek yang signifikan."
"Kami sangat prihatin untuk melihat jersey sobek dan bekerja meningkatkan kekuatan jahitan jersey tanding. Kualitas dan kinerja produk kami sangat penting dan kami bekerja sama dengan NBA dan tim untuk menghindari hal ini terjadi lagi di masa depan."
Nike Meneken Kontrak 2025
NBA dan Nike menjalin kerjasama jangka panjang hingga 2025. Hasil kerjasama tersebut membuat NBA mendapat pemasukan hingga satu miliar dolar Amerika Serikat.