Bola.com, Lamongan - Di Persela Lamongan dan Persegres Gresik United ada bintang muda yang sedang bersinar, yakni Saddil Ramdani dan Satria Tama. Penampilan impresif kedua pemain ini sepanjang musim membuat sejumlah klub besar melirik mereka. Jika klub sebelumnya tak segera mengikat, tak tertutup kemungkinan mereka akan lepas.
Dalam kasus Satria Tama misalnya, kiper yang cemerlang di SEA Games 2017 ini dipastikan berlabuh ke tim besar Liga 1 asal Madura, Madura United.
Kepastian itu dilontarkan salah satu orang dekat manajer tim berjulukan Laskar Sape Kerrab, Haruna Soemitro. "Satria sudah 100 persen ke Madura," ujar sumber tersebut.
Baca Juga
Sumber tersebut juga menyebutkan bintang muda Persegres lainnya, Arysad Yusgiantoro, kemungkinan besar mengikuti jejak Satria Tama. Pasalnya, Arsyad sudah sepakat dengan banderol yang ditawarkan Madura United.
"Kalau Arsyad memang belum pasti. Tapi kalau dipersentase, 60 persen dia akan merapat ke sini," tutur sumber yang dapat dipercaya ini.
Arsyad kabarnya juga menjadi buruan beberapa klub lain. Namun, Madura United kabarnya klub pertama yang mendekatinya. Wajar bila Arsyad merasa Madura United jadi klub yang paling serius menginginkannya.
Ke mana Saddil Ramdani?
Berbeda dengan keduanya, bintang muda Persela, Saddil Ramdani, masih belum menentukan pilihan, bertahan atau hengkang ke klub lain. Sejauh ini Saddil baru sebatas mengutarakan keinginan membela klub besar.
Tentu saja klub-klub yang sedang mengincar Saddil melihat hal ini sebagai isyarat sekaligus pintu masuk untuk mendekati sang pemain.
Pelatih Persela, Aji Santoso, mengakui pemain jebolan sekolah sepak bola miliknya, SSB Asifa Malang itu, diminati banyak klub besar. Aji tahu siapa saja klub yang sedang mendekati atau menyatakan ketertarikan pada gelandang sayap Timnas Indonesia U-19 yang memiliki tendangan geledek ini.
"Saya sudah dengar, tapi lebih baik tidak usah dibahas karena belum ada kesepakatan apapun. Lagipula bukan hak saya menyebutkan kalau klub yang bersangkutan atau Saddil sendiri tidak bilang," jelas eks pelatih Timnas Indonesia U-23 ini.
Hubungan Aji dengan Saddil memang sangat dekat. Bahkan ia mengakui jika Saddil tak akan pergi ke mana-mana bila ia yang meminta, begitu juga sebaliknya.
Namun, Aji menghargai pilihan Saddil Ramdani untuk bertahan atau mencari pelabuhan baru. "Sekadar saran mungkin saja, kalau pun nanti dia nurut sama saya, itu perkara lain. Dilihat saja," tutur Aji.