Bola.com, Valencia - Pebalap Marc VDS Kalex, Franco Morbidelli, sudah menyegel gelar Moto2 2017 di Sepang, Malaysia, 29 Oktober. Murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy itu berambisi menutup musim secara sempurna pada seri pamungkas di Valencia, Spanyol, 10-12 November 2017.
Baca Juga
Morbidelli memastikan diri menjadi juara dunia Moto2 2017 setelah sang rival, Thomas Luthi, mengalami cedera sehingga tak bisa ikut balapan di Sepang. Setelah mahkota juara sudah berada dalam genggaman, kini pebalap asal Italia itu berkesempatan menyamai rekor kemenangan terbanyak di Moto2 milik Marc Marquez.
Morbidelli sudah mengoleksi delapan kemenangan dengan satu seri tersisa. Pebalap berusia 22 tahun itu hanya berjarak satu kemenangan dengan rekor Marquez pada Moto2 2012.
"Pertarungan perebutan gelar telah berakhir dan tekanan yang saya rasakan juga sudah hilang. Namun, saya masih ingin meraih kemenangan di Valencia. Menyamai rekor Marc bukan tujuan utama, tapi tentu akan menyenangkan jika bisa menutup kiprah di Moto2 sebelum naik ke MotoGP dengan naik podium teratas," kata Morbidelli seperti dikutip dari MCN, Kamis (9/11/2017).
Namun, Morbidelli menyadari meraih kemenangan di Valencia tak semudah membalik telapak tangan. Apalagi dia selalu kalah dari duo KTM, Miguel Oliveira dan Brad Binder, pada dua seri terakhir di Australia dan Malaysia.
"Tentu saja misi saya tak akan mudah. Pebalap KTM sangat kuat dalam beberapa balapan terakhir. Namun, kami akan berusaha melakukan yang terbaik," ujar Morbidelli.
Pada musim balap 2017, Franco Morbidelli akan naik ke kelas MotoGP untuk berpartner dengan Luthi di tim Marc VDS Honda. Dengan demikian, Morbidelli akan merasakan berduel dengan sang mentor Valentino Rossi secara langsung di lintasan.