Bola.com, Padang - Partai hidup dan mati sekaligus laga pertaruhan harga diri bakal dilakoni Semen Padang di pengujung Liga 1 2017. Tak ada cerita kalah tentunya, saat menjamu PS TNI di Stadion H. Agus Salim, Padang, Minggu (12/11/2017).
Pasalnya jika kalah, Semen Padang harus melambaikan tangan, isyarat harus meninggalkan Liga 1 musim 2018 dan turun kasta ke Liga 2.
Sebaliknya, jika mampu membukukan poin sempurna meski dengan kemenangan tipis serta pada saat yang sama Perseru keok di kandang Persib Bandung, tim urang awak masih tetap mentas di kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional musim depan.
Baca Juga
Pelatih kepala Semen Padang, Syafrianto Rusli, mengatakan secara keseluruhan kondisi tim sangat kondusif. Meski beberapa pemain absen pada pertandingan nanti, pihaknya sudah mempersiapkan pemain lain untuk mengisi posisi yang ditinggal.
"Untuk pemain yang absen, kami telah mempersiapkan beberapa nama yang berpotensi turun sebagai starter. Saat ini kondisi tim sedang bagus-bagusnya. Motivasi sedang tinggi. Laga nanti merupakan partai final yang harus dimenangkan," ujar Syafrianto.
Jelang pertandingan, Semen Padang memiliki beberapa hari untuk berlatih. "Dengan sisa waktu yang ada kami maksimalkan untuk memperbaiki taktik. Selain itu, kami juga memompa motivasi pemain sehingga pada laga nanti bermain penuh semangat," jelasnya.
Syafrianto mengatakan kepada pemain untuk tidak terpengaruh dengan hasil pertandingan lain dan fokus pada laga yang dilakoni.
Meski begitu, ia mengakui, nasib Semen Padang akan tergantung dengan hasil pertemuan Persib dan Perseru di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Menang 1000-0 pun, namun jika kompetitor utama, Perseru menang 0-1 di Bandung tentunya kemenangan kandang tidak akan berdampak apa-apa.
Saat ini, Perseru mengantongi poin 34 unggul dua poin dari Kabau Sirah. Jika Kabau Sirah menang dan Perseru kalah, otomatis Semen Padang unggul satu angka dan lolos dari degradasi.
"Yang jelas kami akan habis-habisan dan tidak terpengaruh dengan pertandingan yang dilakoni Perseru. Namun, kami berharap mereka kalah dan kami bisa menang dari PS TNI," pungkas Syafrianto mengakhiri pembicaraan.